> >

Pemerintah Inggris Ingin Final Liga Champions Dipindah dari Rusia

Kompas sport | 23 Februari 2022, 00:01 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson khawatir dengan final Liga Champions 2021-2022 yang akan diselenggarakan di Saint Petersburg, Rusia. (Sumber: AP Photo/Matt Dunham, Pool)

Sekretaris Negara untuk Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris Nadine Dorries mengatakan, dia akan bertemu dengan UEFA untuk membahas lokasi final Liga Champions.

"Kami tidak akan membiarkan Presiden Putin mengeksploitasi peristiwa di panggung dunia untuk melegitimasi invasi ilegalnya ke Ukraina," kata Dorries.

Meski begitu, anggota dewan FIFA, Alexey Sorokin, yang juga memimpin panitia penyelenggara final Liga Champions, mengatakan tidak ada diskusi dengan UEFA tentang Saint Petersburg yang kehilangan hak menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Kesal Tiap Dengar Lagu Liga Champions, Xavi Masih Kecewa Barcelona Turun Kasta ke Liga Europa

“Kami sedang mempersiapkan final sesuai rencana,” kata Sorokin kepada kantor berita TASS.

“Kami memperkirakan lebih dari 50.000 penggemar asing akan datang," imbuhnya.

UEFA sendiri dalam dua musim terakhir telah memindahkan lokasi final Liga Champions diakibatkan pandemi Covid-19 yang melanda.

Tak hanya Inggris yang was-was soal Rusia menjadi tuan rumah final Liga Champions, Polandia pun memiliki kekhawatiran yang serupa.

Federasi Sepak Bola Polandia (PZPN) juga menanyakan kejelasan laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 24 Maret mendatang.

Polandia telah meminta kepastian kepada UEFA apakah laga tersebut tetap akan digelar di Moskow.

Polandia akan menghadapi Rusia di babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pemenang dari laga tersebut akan melawan Swedia atau Republik Ceko untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Baca Juga: Messi: Juara Liga Champions Itu Sulit, Tim Terbaik Tak Selalu Menang

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU