> >

Terkait Super League, La Liga: Juventus, Barcelona, Real Madrid Lebih Berbohong daripada Putin

Kompas sport | 4 Maret 2022, 00:30 WIB
Presiden La Liga, Javier Tebas. (Sumber: AP Photo/Paul White, File)

“Setiap kali saya membacanya, saya tersinggung, saya pikir mereka berbohong lebih dari Putin, jujur," ucap Tebas. 

“Mereka bersikeras bahwa memperkenalkan ini tidak akan mempengaruhi liga nasional. Kita pasti bodoh, kita harus bodoh. Tapi kami semua mengatakan, itu merugikan liga nasional," ujarnya. 

Presiden UEFA Aleksander Ceferin juga mengaku muak dengan rencana Juventus, Barcelona dan Real Madrid yang berniat kembali menggelar Super League. 

Ceferin bahkan menyebut proyek ini bukanlah proyek tentang sepak bola. 

"Saya harus mengatakan bahwa mereka yang berbicara tentang Liga Super tidak berbicara tentang sepak bola. Saya muak dan lelah dengan proyek non-sepak bola ini,” kata Ceferin. 

Proyek Super League pertama kali diumumkan pada April 2021, tetapi runtuh dalam waktu 48 jam. 

Klub-klub Inggris menjadi yang pertama meninggalkan proyek tersebut dan kemudian diikuti oleh Atletico Madrid, Inter Milan dan AC Milan.

Juventus, Barcelona dan Real Madrid belum secara resmi menyerah dan telah mengerjakan proyek kedua yang kemungkinan akan dipresentasikan hari ini. 

Bahkan tim raksasa Serie A dan La Liga saat ini rela keluar dari ECA (Asosiasi Klub Eropa).

Baca Juga: Trio Super League Real Madrid, Barcelona, dan Juventus Tak Muncul di Intro TV Liga Champions 2021/22

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Daily Mail


TERBARU