> >

3 Alasan PSSI Keukeuh Tolak Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan soal KLB, Siap Didemo Suporter

Sepak bola | 21 Oktober 2022, 10:21 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh berbicara soal rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan soal KLB dan desakan mundur dari suporter. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berkilah pihaknya punya tiga alasan menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang meminta digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB). 

Alasan-alasan PSSI itu diungkap Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh saat mendampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, yang diperiksa di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (20/10/2022).

Alasan pertama, kata Riyadh yang saat ini menjadi juru bicara PSSI, hasil rekomendasi TGIPF itu bentuknya rekomendasi dan bukan keputusan yang mutlak harus dilakukan. 

"Desakan mundur kan itu hanya rekomendasi. Usulan. Keputusan ya ada di aturan," katanya, Kamis malam.

Sementara alasan kedua terkait dengan statuta PSSI. 

Dalam statuta PSSI, kata Riyadh, KLB merupakan hak anggota PSSI, bukan pihak lain termasuk TGIPF-pemerintah. 

PSSI, kata dia, baru akan menggelar KLB jika anggotanya yang meminta. 

"Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta-merta. Harus melalui statuta yang ada," ujarnya. 

Baca Juga: Exco Ungkap Isi Pemeriksaan Ketua PSSI Terkait Tragedi Kanjuruhan

Tidak Masalah Didemo Suporter 

Riyadh mengaku tidak memusingkan rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan suporter Indonesia untuk mendesak pengurus PSSI mundur.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU