> >

Bansos Beras 5 Kg dari Kemensos Cair untuk Warga Bali

Prokopim pemko medan | 27 Agustus 2021, 20:25 WIB
Ni Luh Eka Juniari, salah satu warga KPM dari Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kota Gianyar, Bali. (Sumber: Dok. Kemensos)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan PT Pos Indonesia memberikan bantuan sosial (bansos) berupa beras sebanyak 5 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) di Gianyar, Bali.

Kebijakan ini merupakan salah satu jaring pengaman dari pemerintah kepada masyarakat di masa perpanjangan PPKM Darurat Level 4.

Rencananya, bansos akan dibagikan kepada 12.879 KPM untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) per Juli, 9.721 KPM untuk Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan tiga, dan 19.939 KPM untuk program Bantuan Sosial Tunai (BST).

Distribusi bantuan dilakukan Kemensos, berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia, perbekel, dan kelurahan setempat.

I Wayan Ponik, salah satu warga KPM dari Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kota Gianyar, mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini.

Pria yang bekerja membuat perangkat upacara dan kerajinan tangan ini mengaku senang karena syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan bansos cukup mudah.

“Datang ke kantor desa membawa KTP atau kartu keluarga (KK), syaratnya cukup mudah. Terima kasih saya ucapkan kepada bapak Presiden Jokowi, Ibu Risma, beserta jajarannya yang telah memberikan beras 5 kg selama situasi PPKM ini. Sangat membantu situasi ekonomi saya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ni Luh Eka Juniari dan I Ketut Budiana juga menerima bantuan dengan senang hati. Mereka berharap, bantuan ini dapat diperluas sehingga semakin membantu masyarakat yang terdampak.

“Daerah kami adalah daerah pariwisata, (saya) sangat mengharapkan sekali pariwisata itu bangkit. Bantuan 5 kg (beras) ini sangat berguna sekali. Mudah-mudahan nanti diperluas bantuannya kepada yang lain di luar dapat bantuan 5 kg itu,” ungkap warga.

Tantangan penyaluran di tengah PPKM

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU