> >

Bansos Beras 5 Kg dari Kemensos Cair untuk Warga Bali

Prokopim pemko medan | 27 Agustus 2021, 20:25 WIB
Ni Luh Eka Juniari, salah satu warga KPM dari Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kota Gianyar, Bali. (Sumber: Dok. Kemensos)

Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengungkapkan, keterbatasan gerak selama PPKM membuat penyaluran bansos dilakukan dengan cara yang berbeda dibanding dengan periode sebelumnya.

“Upaya pemerintah ini ditujukan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi. Di tengah PPKM, tentu ada yang berbeda. Kami harus melakukan pengantaran langsung ke rumah-rumah, terutama untuk mereka yang tidak bisa bergerak atau telah senior. Selebihnya, kita membatasi sekali kerumunan,” kata Charles.

Hal ini, menurut Charles, menjadi tantangan tersendiri karena prosesnya membutuhkan tenaga yang lebih besar daripada penyaluran lewat Kantor Pos.

“Karena masyarakat terbatas bergerak, kami yang bergerak menambah tenaga pengantar. Protokol kita perketat dan seluruh karyawan yang melakukan pengantaran kita vaksin. Mereka sudah divaksin baru boleh melakukan pengantaran,” terangnya.

“Model yang dulu kita lakukan melalui komunitas dalam jumlah besar (100-200 orang) tidak lagi kita lakukan. Kita lakukan dengan komunitas yang kecil (10-20 orang),” lanjutnya.

Penyaluran bantuan untuk seluruh wilayah Indonesia sudah mulai dilakukan PT Pos Indonesia. Untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, Charles memastikan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk melakukan update data sehingga bantuan bisa disalurkan dengan aman dan tepat sasaran.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU