> >

Khawatir Dampak Gempa yang Masih Terjadi Warga Gempol Jawa Tengah Bangun Tenda di Tepi Jalan

Peristiwa | 24 Oktober 2021, 04:25 WIB
Warga Gempol Kelurahan Pojoksari, Ambarawa, Kabupaten Semarang memilih berada di luar rumah dengan mendirikan tenda lantaran khawatir akan adanya gempa susulan. (Sumber: KOMPAS TV/HENDRO TEGUH PRASTOWO)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tiga lokasi di Jawa Tengah, Ambarawa, Salatiga, dan sekitarnya mengalami rentetan gempa bumi. 

Hingga pukul 16.00 WIB, Sabtu (23/10/2021) ketiga lokasi tersebut mengalami rentetan gempa bumi sebanyak 18 kali.

Hal ini membuat warga Gempol Kelurahan Pojoksari, Ambarawa, Kabupaten Semarang memilih berada di luar rumah dengan mendirikan tenda lantaran khawatir akan adanya gempa susulan. Selain membangun tenda ada juga warga yang menggelar tikar di depan rumah mereka. 

Baca Juga: Akui Masyarakat Resah karena Gempa Bumi, BMKG: Frekuensinya Sering

Sebanyak lima tenda didirikan warga di tepi jalan lingkungan yang khawatir akan adanya gempa bumi susulan. 

Sebab sejak Jumat malam (22/10/2021) hingga Sabtu malam warga masih merasakan guncangan gempa lebih dari 22 kali.

Ketua RT 05/RW 02 lingkungan Gempol, Yunawan Putranto menjelaskan rencananya akan dibangun 10 tenda untuk tempat istirahat warga. 

Dibangunnya tenda darurat ini sebagai antisipasi gempa susulan mengingat kebanyakan rumah di lingkungan Gempol bangunan tua. 

Baca Juga: Diduga Akibat Sesar Aktif di Merbabu-Merapi, Jateng Diguncang Gempa 18 Kali

Adapun tenda darurat dengan kapasitas lima orang ini diperuntukkan bagi anak-anak dan lansia agar tidak keluar masuk rumah untuk menghindari jatuhnya barang akibat guncangan gempa bumi yang masih terjadi.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU