> >

Khawatir Dampak Gempa yang Masih Terjadi Warga Gempol Jawa Tengah Bangun Tenda di Tepi Jalan

Peristiwa | 24 Oktober 2021, 04:25 WIB
Warga Gempol Kelurahan Pojoksari, Ambarawa, Kabupaten Semarang memilih berada di luar rumah dengan mendirikan tenda lantaran khawatir akan adanya gempa susulan. (Sumber: KOMPAS TV/HENDRO TEGUH PRASTOWO)

"Terus terang, kami masih khawatir, karena sampai malam ini masih merasakan guncangan gempa secara periodik. Karena setiap lima menit warga merasakan guncangan," ujar Yunawan ditemui di lokasi, Sabtu malam (23/10/2021).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan rentetan gempa yang terjadi di daerah Jawa Tengah berkekuatan di bawah 4 magnitudo. Paling besar magnitudo 3,4 yang terjadi pukul 10.45 WIB, Sabtu.

Baca Juga: Gempa Bumi di Jawa Tengah, BMKG Sebut Jika Lebih 30 Kali Justru Tidak Terlalu Mengkhawatirkan

Meski tidak terlalu besar, gempa bumi tersebut berpotensi merusak bangunan yang strukturnya lemah, karena terjadi berulang kali.

Ada dugaan gempa bumi yang terus terjadi ini merupakan tektonik swarm. Analisis BMKG gelombang terjadi di sekitar Gunung Telomoyo dan Banyubiru.

Tektonik swarm adalah aktivitas gempa kecil yang frekuensinya cukup banyak dan terus mengguncang dan kekuatanya tidak akan besar.

Data terakhir dari BMKG Regional VII, gempa kembali terjadi dengan magnitudo 2,9 SR Sabtu malam pukul 21.11.48 WIB, lokasi di 7.277 LS, 110.43359 BT (9 Km Barat Laut Kota Salatiga) kedalaman 11 Km.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU