> >

Penjelasan Pangdam Pattimura soal Nasib Anggotanya yang Terlibat Baku Hantam TNI vs Polri

Peristiwa | 26 November 2021, 19:15 WIB
Sosok Bripka Novie Sarioa, Bripka Zulkarnain Lou, dan Prajurit Satu (Pratu) BIlly Kakisina pelaku baku hantam TNI vs Polri di Kota Ambon saat menjalani mediasi di Markas Pomdam Pattimura. (Sumber: Tribun Ambon/Alfino)

AMBON, KOMPAS.TV - Baku hantam anggota TNI vs Polri di Kota Ambon, Maluku telah berakhir dengan damai.

Namun, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan berjanji akan melakukan proses pendisiplinan pada anggotanya yang terlibat perkelahian itu.

Mayjen Bambang mengatakan, anggota TNI berinisial Pratu BK itu akan menjalani pemeriksaan di tangan polisi militer (POM).

“Masalah ini sudah diselesaikan  Rabu malam di Pomdam XVI Pattimura, dan ketiga anggota ini sudah saling bermaafkan dan berdamai,” ujar Bambang pada Kamis (25/11/2021), dikutip dari Tribun Ambon.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Minta Panglima TNI Usut Tuntas Pernyataan AHY yang Rusak Nama Baik TNI

“Iya hari ini, Pratu B.K  sedang menjalani pemeriksaan intensif di POMDAM XVI Pattimura dan nanti prosesnya di Polisi Militer,” imbuhnya.

Tak jauh beda dilakukan Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri menyampaikan pernyataan serupa dengan berjanji akan mendisiplinkan anggotanya.

"Saya dengan Pangdam Pattimura sudah bertekad akan meningkatkan kedisiplinan anggota masing-masing, agar ke depannya hal seperti begini tidak terjadi lagi,” sambung Kapolda.

Ia pun memuji langkah cepat pejabat TNI  yang bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan tersebut agat tidak menjalar menjadi konflik antar instansi.

“Saya sangat berterima kasih pada pejabat tinggi TNI/Polri dalam mengambil langkah perdamaian dengan segera mungkin. Karena kalau tidak cepat, dapat membuat kita terpecah belah di sini,” ucap Refdi. 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunambon.com


TERBARU