> >

Penjelasan Pangdam Pattimura soal Nasib Anggotanya yang Terlibat Baku Hantam TNI vs Polri

Peristiwa | 26 November 2021, 19:15 WIB
Sosok Bripka Novie Sarioa, Bripka Zulkarnain Lou, dan Prajurit Satu (Pratu) BIlly Kakisina pelaku baku hantam TNI vs Polri di Kota Ambon saat menjalani mediasi di Markas Pomdam Pattimura. (Sumber: Tribun Ambon/Alfino)

Baca Juga: Viral Soal Ormas PP, Ternyata Luhut Pandjaitan Pernah Ancam Bekukan Pemuda Pancasila

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, duel anggota TNI vs anggota Polri di kawasan Batu Merah Kota Ambon itu terjadi pada Rabu, 24 November 2021 sekitar pukul 18.30 WIT.

Baku hantam itu berawal ketika dua petugas Polresta Ambon berinisial NS dan ZL menilang seorang pengendara motor jenis KLX tanpa pelat nomor, Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya itu lalu menelepon anggota TNI di Provos Kodam XVI Pattimura berinisial BK.  

Saat tiba, BK langsung mendorong dan memukul NS hingga terjadi baku hantam. Sejumlah warga sipil mencoba melerai para aparat negara yang berkelahi itu, sedangkan warga lain merekam kejadian itu.

Saat rekaman video itu viral, ketiganya sudah menjalani mediasi di Markas Pomdam XVI Pattimura, Rabu (24/11/2021) malam.

Baca Juga: Satu Anggota Pemuda Pancasila Jadi Tersangka Pengeroyokan Polisi saat Demo di DPR

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunambon.com


TERBARU