> >

Mabes Polri Kirim Lagi Pasukan Brimob 5 Kompi ke Papua Jelang Pengesahan UU DOB

Hukum | 27 Juni 2022, 09:43 WIB
Pasukan satuan Brimob Detasemen C Polda Jateng saat mengikuti apel gabungan yang digelar di Mapolresta Surakarta, Kamis (2/12/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei mengatakan, ratusan personel Brimob itu merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Polda Papua. Para personel Brimob tersebut, kata Safei, akan ditempatkan di wilayah Polres Jayawijaya.

Menurut Safei, kedatangan ratusan Brimob itu sebagai bentuk antisipasi, bukan untuk melakukan pengejaran terhadap orang tak dikenal yang membunuh anggota Brimob Bripda Diego Romarupen.

"Kedatangan Brimob ini untuk mengantisipasi, bukan untuk pengejaran (perampasan dua senpi) yang ada," kata Safei dikutip dari Antara pada Rabu (22/6/2022).

Safei menuturkan, kedatangan ratusan personel Brimob kali ini waktunya kebetulan bersamaan setelah insiden pembunuhan Bripda Diego.

Baca Juga: Kapolda Papua: Pelaku Penyerangan Anggota Brimob hingga Tewas Terindikasi KKB

"Ini hanya bersamaan saja sehingga orang prediksi dalam rangka penebalan pengejaran," ucapnya.

Menurut Safei, ratusan personel Brimob Mabes Polri yang didatangkan ke Papua ini rencananya dijadwalkan hanya sebulan saja berada di Jayawijaya.

"Ini dimaksud kegiatan polisi ditingkatkan dalam rangka pengamanan, mengantisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat, sengaja di tempatkan di Jayawijaya," ucap Safei.

Safei mengungkapkan, personel Brimob yang disiagakan di Jayawijaya bisa saja diperbantukan ke sejumlah kabupaten pemekaran di wilayah pegunungan Papua, di antaranya Yalimo dan Lanny Jaya.

"Ketika ada kebutuhan itu akan digeser, sehingga sementara ditaruh di Polres Jayawijaya. Bisa juga nanti bergerak ke Lanny Jaya, Yalimo, Tolikara, dan Mamberamo Tengah," ucap Safei.

Baca Juga: 7 Korban Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua Berhasil Dievakuasi, Dirawat di RSUD Timika

Lebih lanjut, Safei membantah mengenai informasi yang beredar di masyarakat bahwa kehadiran ratusan personel Brimob ini dalam rangka pengumuman daerah otonomi baru (DOB).

"Kalau masalah pengumuman atau apa-apa, yang jelas Markas Besar Kepolisian Indonesia memberikan bantuan untuk kepolisian, dikandung harapan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Jayawijaya," ujar Safei.

"Jadi kita memberikan pemahaman untuk itu, kita akan menempatkan personel sesuai kebutuhan yang ada."

Baca Juga: Penjelasan Polri Soal Tersangka Kasus Indosurya Bebas dari Rutan: Masa Penahanannya Habis

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU