> >

Polisi Gelar Perkara Kematian Taruna STIP Hari Ini untuk Tentukan Status Hukum Terduga Pelaku

Jabodetabek | 4 Mei 2024, 19:10 WIB
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers terkait tewasnya wanita hamil di Kelapa Gading, Selasa (23/4/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)

Saat itu, kata dia, Putu baru saja mengecek sejumlah kelas usai kegiatan jalan santai bersama beberapa rekannya.

“Setelah memastikan tak ada orang di dalam kelas, mereka (korban dan temannya) dipanggil oleh T. T mempertanyakan korban kenapa mengenakan baju olahraga saat ke gedung pendidikan,” kata Hadi.

Terduga pelaku kemudian membawa Putu dan empat rekannya ke kamar mandi. Di lokasi itu mereka diminta berbaris.

“Setelah berbasis, T langsung melepaskan pukulan dengan tangan kosong kepada korban (Putu) ke arah ulu hati,” tutur Hadi.

Setelah mendapatkan lima kali pukulan, Putu lemas dan terkapar. Pelaku pun meminta empat rekan korban pergi dan korban dibawa ke klinik yang berada di lingkungan STIP.

Baca Juga: Kronologi Siswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Bermula dari Baju Olahraga, Dipukul 5 Kali di Ulu Hati

Namun, korban disebut sudah tidak bernyawa ketika tiba di klinik, karea sudah tidak ada nadi yang berdenyut di tubuh korban ketika dilakukan pemeriksaan.

"Pada saat diperiksa oleh klinik sekolah setempat, sudah dalam kondisi tidak bernadi. Nadinya sudah berhenti, dan mungkin sudah bagian dari tanda-tanda hilang nyawa," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes (Pol) Gidion Arif Setyawan.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU