> >

Dua Cara Sederhana Meniru Pribadi Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari

Beranda islami | 11 September 2021, 04:05 WIB
Ilustrasi seorang murid sedang belajar tatap muka di sekolah. (Sumber: DEFRIATNO NEKE )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rasulullah adalah cermin terbaik bagi umat muslim. Tentu saja, kita tidak akan pernah bisa menjadi beliau. Hanya ada satu Muhammad dan beliau adalah Nabi junjungan umat manusia.

Lalu bagaimana cara meniru pribadi Nabi Muhammad SAW?

Ada dua cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk meniru pribadi beliau. Dua hal ini menjadi ciri paling utama Nabi Muhammad dan bisa kita teladani, serta praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pertama, mengutamakan Akhlak.  

Nabi Muhammad diutus ke dunia ketika sedang terjadi kegelapan (jahiliah). Ketika kebobrokan akhlak merajalela, ketidakadilan begitu nyata hingga manusia lupa akan Tuhan.

Dalam konteks Arab—tempat kelahiran Nabi, waktu itu memang terjadi dekadensi moral (jahiliah) yang luar biasa.

Bayangkan saja, bayi perempuan dikubur hidup-hidup karena dianggap memalukan dan beban semata. Kemudian kabilah yang saling berebut kuasa sampai pertumpahan darah jadi hal yang biasa hingga pelbagai penindasan yang dialami oleh khalayak kecil dan lain-lain.

Baca Juga: 9/11: Benarkah Arab Saudi Terlibat Serangan Al-Qaeda?

Rasulullah hadir di tengah itu dengan membawa satu hal paling penting: akhlak.

Innama buitstu liutamimma makaarimal akhlak, kata Nabi. ”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang sholeh”. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU