Kompas TV cerita ramadan takjil

Tips Jaga Kolesterol Setelah Lebaran Idul Fitri Menurut Ahli Gizi

Kompas.tv - 5 Mei 2022, 10:52 WIB
tips-jaga-kolesterol-setelah-lebaran-idul-fitri-menurut-ahli-gizi
Ilustrasi. makanan bersantan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Septina | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketika merayakan Lebaran Idul Fitri, sejumlah orang cenderung abai pada kandungan makanan dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol.

Padahal beberapa menu makanan tak elok bagi kesehetan karena kandungan kolesterol yang berlebih. Sedangkan saat Idul Fitri makanan seperti menu yang bersantan, daging merah, seafood, dan berminyak kerap jadi santapan favorit.

Menurut Dokter spesialis Gizi Klinik Luciana Sutanto, sumber kolestrol sendiri berasal dari lemak, sehingga perlu dihindari.

Baca Juga: Santan Terbuat dari Bahan Nabati, Tapi Kenapa Sering Disebut Picu Kolesterol?

Selain itu, konsumsi kue-kue lebaran seperti nastar dan putri salju juga harus diperhatikan. Hal yang paling utama dalam menghindari kolesterol adalah membatasi asupan makanan yang tinggi kolesterol.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga stamina tubuh dan kesehatan penderita kolestrol.

Berikut empat tips mengatasi kolesterol tinggi yang bisa dilakukan pasca Lebaran menurut Dokter Luciana dalam program Sapa Pagi, Kamis (5/5/2022):

1. Menerapkan pola makan sehat
Tips pertama yang bisa dilakukan ialah menerapkan pola makan sehat. Agar bisa terhindar dari kolesterol tinggi, perlu batasi konsumsi makanan yang mengandung kolestrol.

2. Menurunkan berat badan berlebih
Tips kedua yang bisa dilakukan ialah menurunkan berat badan. Dengan menurunkan berat badan, kadar kolesterol total juga dapat menurun.

Baca Juga: Tambahkan Bahan Ini Agar Santan Bebas Kolesterol Jahat, Aman Dikonsumsi Orang Tua

3. Berolahraga secara teratur
Usahakan untuk berolahraga selama 30-60 menit tiap hari, misalnya jogging, lari, bersepeda, atau berenang.

4. Menghentikan kebiasaan merokok
Menghentikan kebiasaan merokok karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan mempecepat penumpukan plak dalam arteri.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x