Kompas TV nasional peristiwa

Reaksi Menkominfo Saat Hitung Mundur Matikan TV Analog, Ternyata Masih Ada yang Hidup

Kompas.tv - 3 November 2022, 05:34 WIB
reaksi-menkominfo-saat-hitung-mundur-matikan-tv-analog-ternyata-masih-ada-yang-hidup
Momen Menkominfo Johnny G Plate bereaksi saat belum semua sinyal TV analog dimatikan, Kamis (3/11/2022) dini hari. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Momen penyetopan siaran TV analog alias analog switch off (ASO) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tak diikuti serempak oleh semua stasiun televisi.

Dalam acara yang berlangsung pada Kamis (3/11/2022) dini hari mulai pukul 00.00 WIB itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate bereaksi.

Sebagai gambaran, dalam panggung acara terdapat tujuh layar di sisi kanan panggung (TV analog) dan tujuh layar di sisi kiri panggung (TV digital).

Mulai pukul 00.00 WIB, pembawa acara melakukan hitung mundur menuju migrasi TV digital. Ketika hitungan habis, seharusnya semua layar TV analog di sisi kanan panggung sudah mati.

"Izinkan saya untuk memandu dalam hitungan mundur, kita hitung bersama dari hitungan ketiga..3,2,1..silakan," kata pembawa acara.

Terpantau satu per satu TV analog mulai mati, tetapi satu dari tujuh layar yang ada masih menyala.

Bahkan, sinyal TV analog dari salah satu stasiun televisi swasta itu terus menyala saat Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan sambutan, diikuti tanggapan dari Menkominfo Johnny.

Baca Juga: Sinyal TV Analog Dimatikan Malam Ini, Ada Warga Jakarta Belum dapat STB

"Rekan-rekan sekalian, saya memperhatikan secara teknis. Tidak semua yang di sebelah kanan saya mati, tetapi semua di sebelah kiri saya hidup. Sebelah kanan adalah TV analog dan sebelah kiri TV digital," ujar Johnny.

"Yang di sebelah kanan, karena ada yang belum mati, saya tentu berharap kerjasamanya," imbuh Menkominfo.

Ia lantas meminta pejabat terkait "untuk melakukan diskusi, pembicaraan dan pendekatan yang baik, serta menyelesaikannya dengan baik."

"Karena ini demi kepentingan industri pertelevisian dan layanan bagi masyarakat kita. Nothing is personal," ujar Johnny.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x