Ferdy Sambo Bantah Benny Ali Interogasi Ricky dan Kuat: Itu Hanya untuk Yakinkan Kapolri

JAKARTA, KOMPAS.TV- Terdakwa Ferdy Sambo membantah, Benny Ali telah meminta keterangan dari Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Maruf di rumah Duren Tiga dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Bantahan itu disampaikan Ferdy Sambo saat sidang pemeriksaan dirinya sebagainya terdakwa pembunuhan terencana atas Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

“Ini yang mungkin juga saya bantah yang mulia, karena saya tahu, saya mohon maaf, meskipun beliau menonton keterangan saya ini, bahwa keterangan itu tidak pernah dilakukan,” ucap Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo mengatakan, keterangan yang diterima Benny Ali didapat dari penjelasannya bukan dari Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Maruf.

“Permintaan keterangan di Duren Tiga kepada Ricky dan Kuat Maruf ini tidak pernah dilakukan oleh Benny Ali. Kenapa? Karena semuanya saya yang menjelaskan ke yang bersangkutan,” ujar Ferdy Sambo.

Baca Juga: Hakim Sebut Tak Ada Percakapan dengan Yosua Sebelum Ditembak, Ferdy Sambo: Saya Sempat Sampaikan

“Ini hanya untuk bisa meyakinkan bahwa dia sudah melakukan interogasi awal untuk menguatkan keterangan, laporan ke Bapak Kapolri yang mulia. Jadi seolah-olah sudah mengumpulkan semua keterangan orang-orang ini, kemudian melaporkan yang mulia, padahal itu cuma dari saya,” lanjut Ferdy Sambo.

Mendengar keterangan Ferdy Sambo, Hakim Wahyu bertanya, apakah klaim Benny Ali yang mengaku sudah memeriksa Ricky dan Kuat bagian dari skenarionya.

Ferdy Sambo membantah, menurutnya, apa yang disampaikan Benny Ali merupakan kebohongannya sendiri.

“Jadi Pak Benny Ali ini menyampaikan bahwa dia sudah melakukan pemeriksaan awal di TKP, untuk meyakinkan bahwa prosedur awal ini sudah dilakukan, padahal tidak, belum dilakukan,” jelas Ferdy Sambo.

Untuk diketahui terkait pernyataan Benny Ali yang mengaku sudah memeriksa, juga pernah disanggah oleh Kuat Maruf pada sidang 7 Desember 2022.

Baca Juga: Hakim Ragukan Keterangan Ferdy Sambo Lihat Yosua di Duren Tiga: Cerita Saudara Itu Tidak Mungkin

“Mohon izin Pak Benny, maaf sebelumnya. Karena ini menyangkut nasib saya dan keluarga saya. Jadi saya mengatakan di sini. Pada saat itu, Pak Benny tidak pernah memeriksa saya, menginterogasi di Duren Tiga. Yang pernah, itu setelah beberapa hari, itu ada Saguling,” ungkap Kuat.

Dalam sanggahannya, Kuat Maruf kemudian mengungkapkan jika Benny Ali juga berpesan kepadanya agar membuat pengakuan bohong jika ada yang bertanya soal interogasi.

“Pak Benny bilang ke saya, Kuat kalau ada yang nanya, kami bilang sudah diinterogasi saya ya. Karena saya sudah terlanjur ngomong sama Kapolri',” kata Kuat.