Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Malaysia Bakal Buka Perbatasan, Pemerintah Pontianak Sambut Positif

Kompas.tv - 9 Maret 2022, 19:28 WIB
malaysia-bakal-buka-perbatasan-pemerintah-pontianak-sambut-positif
Ilustrasi - Pemerintah Malaysia dikabarkan akan membuka kembali perbatasan negara mulai 1 April 2022. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Vyara Lestari

PONTIANAK, KOMPAS.TV – Pemerintah Malaysia dikabarkan akan membuka kembali perbatasan negara mulai 1 April 2022. Kebijakan itu disambut positif oleh Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Saya menyambut baik kebijakan itu dan kita sudah harus berpikir positif tetapi juga bukan berarti harus lengah karena Covid-19 masih ada di sekitar kita," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Rabu (9/3/2022), dikutip dari Antara.

Diketahui, Malaysia mengeluarkan kebijakan bagi warga asing yang berkunjung ke negaranya tanpa perlu menjalani karantina dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Kebijakan ini sejalan dengan keputusan sejumlah negara yang mulai membuka diri untuk kunjungan wisatawan maupun ibadah haji dan umrah di Mekkah.

Edi menilai, dengan adanya kebijakan sejumlah negara yang membuka diri bagi kunjungan warga asing menandakan pandemi mulai berubah ke arah endemi.

Terlebih secara geografis, Provinsi Kalimantan Barat dengan ibu kotanya Pontianak, berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia sehingga hal ini memberikan angin segar bagi kedua wilayah negara.

"Jadi kalau misalnya border dibuka, tentunya banyak warga Malaysia yang datang ke Kota Pontianak dan sebaliknya sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak," ujarnya.

Baca Juga: Danrem 121/ABW Bereaksi Keras Patok Perbatasan RI Dirusak Perusahaan Sawit Malaysia

Dia pun berharap aktivitas di Kota Pontianak berjalan lancar dan roda perekonomian tidak lumpuh. Hal itu menjadi modal dasar untuk lebih cepat lagi dalam melangkah menjadi kota yang lebih maju.

Untuk mendukung itu, pihaknya telah memberikan kelonggaran dan mengizinkan sejumlah aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan peluang untuk berusaha dan beraktivitas," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, jumlah kunjungan warga Malaysia maupun warga Indonesia melalui border atau perbatasan yang ada di Provinsi Kalbar cukup tinggi sebelum adanya pandemi Covid-19.

Warga Negara Indonesia berkunjung ke Kuching, Sarawak Malaysia dengan berbagai tujuan, mulai dari pengobatan medis di rumah sakit yang ada di sana, kunjungan wisata maupun menengok sanak saudara. Sementara, warga Malaysia yang masuk ke Provinsi Kalbar tujuannya ada yang berwisata, bisnis maupun mengunjungi keluarga.

Baca Juga: Pengakuan Duta Besar RI: Pekerja Indonesia di Malaysia Alami Perbudakan Modern

 



Sumber : Kompas TV/Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x