Pekan Pertama Ramadan, Masyarakat Mulai Ramai Gadaikan Barang

SURAKARTA, KOMPAS.TV -  Aktivitas gadai di Pegadaian Cabang Gading, Solo, Jawa Tengah, meningkat pada pekan pertama Ramadan 2022, seiring naiknya kebutuhan masyarakat akan uang tunai.

Pimpinan Cabang PT Pegadaian Gading Tri Bambang Sulistyo di Solo menyebutkan, ada peningkatan sebesar 4,97 persen untuk transaksi gadai di bulan puasa dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kalau secara keseluruhan, saat ini realisasi outstanding loan di Pegadaian Cabang Gading mencapai Rp50 miliar dari target penyaluran Rp59 miliar pada tahun ini," katanya, Jumat (8/4/2022), dilansir dari Antara.

Dari total realisasi tersebut, 80 persen di antaranya berasal dari gadai emas. Sedangkan sisanya, peralatan lain seperti elektronik dan kendaraan bermotor.

"Ada laptop maupun HP, tetapi kebanyakan masih gadai emas," katanya.

Baca Juga: Kompak Turun, Cek Daftar Lengkap Harga Emas Antam dan Pegadaian

Namun, Tri mengungkapkan, menjelang Lebaran mendatang, sebagian nasabah akan menebus kembali barang yang digadaikan agar bisa digunakan untuk berlebaran.

"Sebagian kecil ditebus, setelah mereka dapat THR (tunjangan hari raya). Perkiraan saya dari Rp50 miliar ini, Rp3,5 miliar di antaranya akan ditebus sebelum Lebaran," katanya.

Apabila melihat siklus yang sudah berjalan, usai Lebaran, nasabah akan kembali menggadaikan barang yang dimiliki.

"Masyarakat akan memanfaatkan lagi untuk dititipkan sementara. Inilah salah satu manfaat Pegadaian untuk membantu masyarakat," katanya.

Ia berharap berakhirnya pandemi Covid-19 bisa memulihkan perekonomian dalam negeri termasuk Soloraya, sehingga berdampak baik pula bagi pertumbuhan sektor gadai.