Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Kejar Target Sebelum IdulAdha, Ribuan Sapi Sehat di Probolinggo Divaksin

Kompas.tv - 4 Juli 2022, 05:39 WIB
kejar-target-sebelum-iduladha-ribuan-sapi-sehat-di-probolinggo-divaksin
Petugas memberikan vaksin kepada sapi yang sehat di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (7/3/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

"Setelah vaksinasi pertama, selanjutnya vaksinasi diulang 4 minggu kemudian dan booster 6 bulan kemudian. Dalam satu botol itu berisi 200 ml yang bisa digunakan untuk 100 ekor. Vaksin ini harus disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius," sebutnya.

Sekarang sudah ada 3 juta dosis vaksin PMK, jelang hari raya kurban sudah 800 ribu dosis didistribusi, tentunya ini juga kan terus berkembang,

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penambahan vaksin PMK  di sejumlah daerah, akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Wabah PMK Ditetapkan sebagai Keadaan Darurat hingga 31 Desember 2022, Ini Dasar Pertimbangannya

Ia mengatakan saat ini ketersediaan vaksin PMK yang dimiliki Kementerian Pertanian sebanyak 3 juta dosis dan 800 ribu dosisnya telah disebarkan ke daerah-daerah.

"Penambahan vaksin tentu bertahap. Karena membeli vaksin PMK tidak boleh sembarang, harus ada indikatornya," kata Syahrul saat kunjungan kerja di Lampung (28/6/2022).

"Penambahan vaksin akan terus berproses. Sekarang sudah ada 3 juta dosis vaksin PMK, jelang hari raya kurban sudah 800 ribu dosis didistribusi, tentunya ini juga kan terus berkembang," lanjutnya.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa dalam penanganan PMK yang menyerang hewan ternak, Kementan memiliki sejumlah agenda, salah satunya yakni agenda darurat.

Baca Juga: Wabah PMK Masih Membayangi, Pedagang Beri Asuransi Kematian Hewan Kurban

Mentan memaparkan bahwa agenda darurat meliputi kebijakan daerahnya diblok dan melakukan isolalasi terhadap hewan ternak yang terdapat di daerah tersebut.

Ia pun mengakui bahwa daerah sebaran PMK memang terus bertambah, namun tidak seluruhnya dalam suatu kabupaten dan kota maka semua sapinya terjangkit PMK.

"Kabupaten dan kotanya memang bertambah. Tapi dari satu kabupaten itu hanya satu hingga dua kecamatan saja yang terjangkit PMK. Jadi saya harap juga jangan terlampau panik karena kasihan petani, hewan ternaknya bisa terjual dengan harga yang murah karena ada yang memanfaatkan PMK ini," jelasnya. 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x