Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Kepolisian Kanada Selidiki Keberadaan 'Kantor Polisi' China di Toronto

Kompas.tv - 23 November 2022, 16:26 WIB
kepolisian-kanada-selidiki-keberadaan-kantor-polisi-china-di-toronto
Kepolisian Kanada kini tengah menyelidiki laporan tentang kantor kepolisian China yang beroperasi di Area Toronto Raya. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

Ketidaksenangan Xi kemungkinan merujuk pada laporan media bahwa Trudeau mengemukakan "kekhawatiran serius" tentang dugaan spionase dan "campur tangan" China dalam pemilu di Kanada. Trudeau mengemukakan kekhawatirannya itu ketika menemui Xi pada Selasa lalu. Pertemuan itu merupakan yang pertama dalam lebih dari tiga  tahun.

Baca Juga: Dimarahi Xi Jinping, PM Kanada Justin Trudeau Beri Jawaban Menohok

Namun, Mao tidak mengatakan apakah Trudeau mengemukakan campur tangan China pada Selasa sebagai alasan di balik percakapan yang terekam antara kedua pemimpin pada hari berikutnya.

Rekaman tersebut menangkap momen natural yang langka bagi Xi, yang sosoknya digambarkan dengan penuh hati-hati oleh media pemerintah China.


 

Mao juga mengatakan pada Kamis bahwa pernyataan Xi  yang menyatakan "jika tidak ada ketulusan , hasilnya tidak mudah disampaikan"  bukan sebuah ancaman, karena kedua pemimpin terlibat dalam diskusi yang "normal" dan hanya "menyampaikan posisi mereka masing-masing."

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya,  Xi mengungkapkan kekecewaannya karena apa yang keduanya bicarakan diungkapkan ke media. Menurut Xi apa yang dilakukan Trudeau tersebut tidak sopan.

Trudeau kemudian membalas perkataan Xi, dengan jawaban yang cukup keras.

Baca Juga: Kemenlu China Bantah Xi Jinping Kritik Justin Trudeau di KTT G20

“Di Kanada kami percaya pada dialog yang bebas, terbuka dan jujur,” ujar Trudeau.

“Kami akan melanjutkan untuk membangun pekerjaan bersama, tetapi akan ada hal yang kami tentu tidak sepakati,” lanjutnya.

Penerjemah Xi Jinping pun merespons bahwa sebelum kembali melakukan pembicaraan harus ada kondisi yang disepakati. Setelah itu Xi dan Trudeau pun saling bersalaman dan pergi.

Trudeau sendiri pada pernyataannya terkait pembicaraan dengan Xi Jinping, mengungkapkan bahwa tak semua pembicaraan akan mudah.

“Tetapi sangat penting kami melanjutkan untuk bersikeras pada apa yang penting bagi warga Kanada,”  ucapnya.

“Ini adalah sesuatu yang kami lakukan, dan akan terus dilanjutkan,” sambungnya.

 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x