Kompas TV ekonomi perbankan

BCA Klaim Kabar Viral Transfer Gratis Antar Bank Sebagai Hoaks, Imbau Nasabah Waspadai "Soceng"

Kompas.tv - 24 Juli 2023, 11:12 WIB
bca-klaim-kabar-viral-transfer-gratis-antar-bank-sebagai-hoaks-imbau-nasabah-waspadai-soceng
Ilustrasi Mobile Banking BCA. (Sumber: bca.co.id)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah merespons kabar yang beredar di media sosial yang mengatasnamakan bank tersebut. Informasi yang disebutkan dalam kabar tersebut adalah adanya layanan transfer gratis antar bank dengan cara mendaftar melalui metode tertentu.

Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan merupakan bentuk penipuan.

"Dapat kami sampaikan, kabar tersebut adalah tidak benar dan bisa dipastikan itu aksi penipuan," kata dia dalam keterangan resmi dikutip dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Tahun Ini Ada Paket Penukaran Uang di BI Sebesar Rp3,8 Juta Pecahan Rp1.000-Rp20.000

Langkah BCA untuk Mencegah Penipuan

BCA terus mengajak nasabahnya untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan BCA.

Jika nasabah mendapatkan informasi yang mencurigakan, sebaiknya segera menghubungi kantor cabang setempat atau contact center HaloBCA melalui nomor 1500888 dan aplikasi Halo BCA.

"Jangan pernah membagikan data pribadi perbankan seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lainnya," tegas Hera.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Bank BCA (@goodlifebca)

Baca Juga: Daftar Kantor Cabang BCA di Jabodetabek yang Buka Sabtu dan Minggu

Pentingnya Mengetahui 'Social Engineering'

Praktek penipuan dengan cara mengelabui masyarakat untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan masih sering terjadi.

Praktek penipuan tersebut biasanya disebut "social engineering" atau soceng.

Soceng adalah metode yang digunakan oleh pelaku penjahat untuk memperoleh data dan informasi pribadi korban, dengan tujuan untuk mencuri uang di rekening, mengambil alih akun, atau menyalahgunakan data pribadi korban.


OJK menjelaskan informasi yang bisa dicuri oleh pelaku soceng antara lain username aplikasi, password, PIN, MPIN, kode OTP, nomor kartu ATM atau kartu kredit atau kartu debit, nomor CVV/CVC kartu kredit/debit, nama ibu kandung, dan informasi pribadi lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi atau berkomunikasi terkait data pribadi perbankan mereka.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan jika Terlanjur Mengunduh File APK di WhatsApp dari Penipu

Kanal Resmi BCA

Informasi resmi dari BCA hanya disampaikan melalui kanal-kanal resmi BCA. Kanal-kanal resmi tersebut antara lain aplikasi Halo BCA, nomor Halo BCA 1500888 (tanpa awalan 021, +0621, atau lainnya).

Kemudian WhatsApp Bank BCA 08111500998 (dengan tanda centang hijau), Instagram @goodlifebca (dengan tanda centang biru), dan laman web resmi www.bca.co.id.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x