Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Jajal LRT Jabodebek Bersama Para Artis, Jokowi: Beroperasi 26 Agustus

Kompas.tv - 10 Agustus 2023, 12:27 WIB
jajal-lrt-jabodebek-bersama-para-artis-jokowi-beroperasi-26-agustus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjajal LRT Jabodebek pada Kamis (10/8/2023). Kali ini Jokowi membawa sederet artis dan influencer, salah satunya Chelsea Islan. (Sumber: Tangkapan layar video Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjajal LRT Jabodebek pada Kamis (10/8/2023). Kali ini Jokowi naik dari Stasiun Jatimulya, Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan. 

Jokowi juga ditemani sejumlah selebritas seperti mulai dari Chelsea Islan, Ari Lasso, Lukman Sardi, Nirina Zubir, Reissa Brotoasmoro hingga Cak Lontong. 

Jokowi menyatakan, LRT Jabodebek akan beroperasi secara resmi pada 26 Agustus 2023. 

"Ya pagi hari ini saya bersama-sama dengan para artis, ada Mas Ari Lasso, ada Mbak Yuni Shara, Desta, ada Nirina, ada Indie, ada Aurel, ada Pak Lukman, ada Chelsea. Ini ingin melihat lagi, mencoba lagi LRT kita," kata Jokowi. 

Dari uji coba kali ini, Jokowi mengatakan sudah ada sejumlah perbaikan. Termasuk soal pintu kereta dan pintu stasiun yang tadinya kurang presisi saat berhenti, sekarang sudah pas. 

Baca Juga: Airlangga Hartarto Buka GIIAS 2023, Ini Daftar Merek Mobil dan Motor yang Ikut Pameran

"Kemarin kan ada perlu penyesuaian di sistem, saya lihat sekarang ini tadi saya cek di beberapa stasiun sudah pas," ujsr Jokowi. 

"Ini cek sekali lagi bagus, akhir bulan insyaallah sudah dioperasikan dan yang paling penting diutamakan keamanan dan keselamatan. Kemungkinan insyaallah 26 Agustus," tambahnya. 

Ia menambahkan, LRT Jabodebek akan beroperasi lebih dulu dibanding Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kata Jokowi, kereta cepat baru akan beroperasi di bulan September. 

"Kereta cepat mungkin kita akan coba lagi di September. Begitu siap semuanya juga segera dioperasikan," ucap Jokowi. 

Menurutnya, jika LRT Jabodebek dan KCJB sudah beroperasi akan bisa mengurangi kemacetan di Jabodetabek dan di Bandung. Pasalnya masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. 

Baca Juga: Ini Syarat Kredit Macet UMKM yang akan Dihapuskan: Tidak Terkait Pidana, Maksimal Rp5 M

Jokowi menyebut kerugian akibat kemacetan juga sangat besar, sehingga jarus secepatnya diatasi. 

"Jadi perpindahan dari moda transportasi, dari mobil pribadi ke moda transportasi massal itu yang kita harapkan. Karena kerugian kita per tahun hampir Rp100 triliun karena kemacetan di Jabodetabek dan di Bandung. Setiap tahun merugikan hampir Rp100 triliun dan ini memang harus diatasi karena secara makro ekonomi merugikan negara besar sekali," ungkapnya. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, pemerintah hadir untuk mengatasi kemacetan selain dengan membangun angkutan massal, juga mensubsidi tarifnya agar terjangkau. 

"Bahwa harus ada subsidi, ya itu kewajiban pemerintah, kewajiban negara karena ini bentuk pelayanan terhadap masyarakat," tandasnya. 

Sebagai informasi, LRT lintas Bekasi bermula dari Jati Mulya dan melewati 14 stasiun sebelum singgah di perhentian terakhir di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pengamat Sebut RI Perlu Hati-Hati Jika Gabung BRICS, Bisa Dianggap Membangkang oleh AS dan Eropa

LRT diketahui merupakan moda transportasi terintegrasi yang rangkaian keretanya diproduksi BUMN PT INKA Persero, dan prasarananya dikerjakan PTAdhi Karya Persero Tbk. (ADHI). Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk pengerjaan LRT lebih dari 60 persen.

LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.

Adapun, serangkaian pengujian telah dilakukan sejak 2022 dan semakin intensif pada Mei 2023.

Direncanakan, uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli hingga Agustus 2023 dan ditargetkan sudah beroperasi secara komersial pada Agustus 2023.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x