Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Temui Bos CIMB Group dan Air Asia, Bahlil: Jangan Takut Bermitra dengan Pengusaha Lokal RI

Kompas.tv - 7 September 2023, 08:09 WIB
temui-bos-cimb-group-dan-air-asia-bahlil-jangan-takut-bermitra-dengan-pengusaha-lokal-ri
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta para investor asing jangan takut untuk bermitra dengan pengusaha lokal Indonesia. (Sumber: Instagram @bahlillahadalia)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta para investor asing jangan takut untuk bermitra dengan pengusaha lokal Indonesia. 

Ia menegaskan, pemerintah dan Kadin akan membantu investor asing menemukan partner lokal yang berkualitas untuk bisnis mereka. 

Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan delegasi pengusaha Malaysia dalam forum ASEAN Business Advisory Council (BAC). 

"Saya senang kita bisa diskusi ringan sebagai negara satu rumpun. Saya dulu juga mantan pengusaha jadi paham kalau ada keuntungan biasanya tidak mau berbagi. Ada pengusaha yang baik, ada yang harus diluruskan," kata Bahlil dalam keterangan resminya, Rabu (6/9/2023). 

Baca Juga: Tak Basa-Basi dan Hasilkan Kerja Sama Konkret, Jokowi Nilai Jepang Mitra Paling Aktif ASEAN

Perwakilan ASEAN-BAC Malaysia yang ikut hadir dalam pertemuan ini antara lain Nazir Razak yang merupakan Bos CIMB Group dan Tony Fernandes yang merupakan pendiri Air Asia. 

Bahlil menyampaikan, Indonesia memang mewajibkan investor asing untuk bermitra dengan pengusaha Indonesia. 

"Maka sekarang kami di Indonesia membuat peraturan setiap investasi yang masuk wajib berkolaborasi dengan partner lokal. Tapi partner lokal yang profesional dan memenuhi syarat. Apabila ingin mendapatkan rekomendasi partner lokal yang profesional maka tanya ke pemerintah atau ke Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia)," tuturnya. 

Pertemuan ini menjadi sarana bagi para pengusaha asal Malaysia untuk melakukan penjajakan peluang investasi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Ada 166 Proyek Senilai Total Rp856 T dari Pelaksanaan KTT ASEAN




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x