Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Kucurkan Investasi Rp23,4 T, TikTok Shop Kini Resmi Gabung Tokopedia

Kompas.tv - 11 Desember 2023, 11:44 WIB
kucurkan-investasi-rp23-4-t-tiktok-shop-kini-resmi-gabung-tokopedia
TikTok Shop Indonesia resmi bergabung dengan Tokopedia dengan investasi yang digelontorkan sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,4 triliun. (Sumber: GoTo)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - TikTok Shop Indonesia resmi bergabung dengan Tokopedia. TikTok menggelontorkan investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,4 triliun ke e-commerce lokal tersebut. 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) sebagai induk Tokopedia menyatakan bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia adalah sebuah kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

"Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia," kata GoTo dalam siaran persnya, Senin (11/12/2023). 

Baca Juga: Santer Kabar TikTok Shop Gabung Tokopedia, Mendag Sebut Tak Masalah asal Ikuti Aturan

"TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia," tambah GOTO. 

Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. GoTo menyebut kesepakatan ini sejalan dengan langkah mereka untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi perseroan untuk memperluas cakupan pasar (total addressable market). 

Untuk memastikan keberlanjutan langkah Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan Tokopedia dan TikTok.

"Dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo," ujar GoTo. 

Baca Juga: Biar Enggak Kalap Saat Harbolnas, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Paylater

Perusahaan meyakini, pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia, akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia.

Termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.

GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

"Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait," tulis GoTo. 

Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Baca Juga: Digelar 12 Desember, Ini Syarat dan Ketentuan SKTT PPPK Kemenag

Adapun Harbolnas adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal. 

Manajemen GoTo menyampaikan, kampanye Beli Lokal akan hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok guna mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia. 

Program Beli Lokal di aplikasi TikTok akan memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka.

"Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang," tutur GoTo yang merupakan perusahaan gabungan antara Gojek dan Tokopedia. 

GoTo mengeklaim, dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90 persen merchant merupakan pelaku UMKM.


 




Sumber : KOMPAS TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x