Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Dua Bulan Operasional Kereta Cepat Whoosh: Layani 1.869 Perjalanan, Ketetapatan Waktu Capai 99,9%

Kompas.tv - 18 Desember 2023, 20:00 WIB
dua-bulan-operasional-kereta-cepat-whoosh-layani-1-869-perjalanan-ketetapatan-waktu-capai-99-9
Selama dua bulan melayani 1.869 perjalanan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh mencatatkan tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,9 persen. (Sumber: KCIC)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

Baca Juga: Tol Serpong-Cinere Dibuka Fungsional saat Nataru, Cimanggis-Bandara Soetta hanya 20 Menit

Kereta Cepat Whoosh pakai teknologi paling canggih

Beberapa faktor yang menjadikan kereta cepat Whoosh dapat mencapai ketepatan waktu 99 persen adalah penggunaan teknologi kereta cepat paling canggih dan infrastruktur yang memiliki standar yang tinggi.

Hal tersebut meminimalkan risiko masalah teknis yang dapat menyebabkan penundaan.

Adapun SDM profesional yang mengatur pola operasi kereta cepat memungkinkan penjadwalan, pengaturan, dan monitoring perjalanan KA yang efisien untuk meminimalisasi gangguan.

Dalam operasionalnya setiap hari dijalankan kereta tanpa penumpang sebagai kereta pertama dan kereta terakhir.

"Kereta tersebut dijalankan untuk memastikan seluruh sistem perkeretaapian aman dilintasi sebelum kereta penumpang berjalan," kata Eva. 

Baca Juga: Beroperasi Hari Ini, Berikut Fasilitas dan Harga Tiket KA Argo Lawu New Generation

Selain itu, untuk memastikan keamanan dan keandalan seluruh infrastruktur prasarana, KCIC juga menjalankan kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT) secara berkala untuk memeriksa jaringan kelistrikan, persinyalan, komunikasi, dan kondisi jalur kereta api cepat.

Tingkat ketepatan waktu yang tinggi, lanjutnya, berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas karena penumpang dapat mengatur jadwal secara efisien, baik untuk pertemuan bisnis, komitmen kerja, atau aktivitas rekreasi.

"Kereta cepat Whoosh berfungsi sebagai penghubung penting antarkota, mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pertukaran budaya dengan memastikan transportasi yang cepat dan andal," tandas Eva Chairunisa.


 

 




Sumber : KCIC


BERITA LAINNYA



Close Ads x