Mengenal Tabungan Umrah dari Perbankan Syariah: Manfaat dan Cara Membuka Rekeningnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi Anda yang berniat menjalankan ibadah umrah, bisa memanfaatkan layanan tabungan umrah dari perbankan syariah.

Tabungan umrah adalah produk simpanan yang diperuntukkan bagi nasabah dengan tujuan menunaikan ibadah umrah pada waktu yang telah ditentukan.

Cara kerja produk ini tak berbeda dengan produk tabungan haji maupun tabungan berjangka lain pada umumnya. Apabila menggunakan akad mudharabah, Anda juga akan mendapatkan imbalan berupa bagi hasil.

Setelah dana mencapai jumlah yang sesuai dengan nominal ongkos umrah, Anda dapat langsung menggunakannya untuk perjalanan ke Tanah Suci.

Ibadah umrah tidak harus menunggu antrian seperti halnya berhaji karena bisa dilakukan kapan pun.

Tetapi, ada waktu tertentu yang menjadi favorit umat Islam untuk menunaikan ibadah umrah, seperti bulan suci Ramadan, akhir tahun, dan awal tahun.

Baca Juga: Kemenag akan Cairkan Tunjangan 98.972 Guru Madrasah Bukan ASN, Anggarannya Rp321 M

Manfaat Tabungan Umrah

Dikutip dari laman resmi Bank Syariah Indonesia (BSI), Rabu (20/12/2023), ada beberapa tujuan dan manfaat membuka tabungan umrah, berikut beberapa di antaranya:

1. Mengumpulkan biaya umrah menjadi lebih ringan

Dengan membuka rekening simpanan berjangka untuk umrah, proses mengumpulkan biaya umrah yang tidak sedikit, menjadi jauh lebih ringan.

Terlebih, bank syariah memberikan syarat setoran yang ringan, bebas biaya administrasi, dan bisa autodebit, sehingga nasabah menjadi lebih disiplin untuk menyisihkan penghasilannya.

2. Dana tersimpan dengan aman

Mengumpulkan dana yang secara khusus ditujukan untuk ibadah umrah di bank, akan lebih aman dibandingkan menyimpan uang sendiri.

Baca Juga: Catat, Berikut Link dan Syarat Mendaftar Awak Kabin Garuda Indonesia untuk Penerbangan Haji 2024

Apalagi jika bank syariah tempat Anda menyimpan dana simpanan umrah merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

LPS akan memberikan penjaminan pembayaran simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar. Jadi, Anda tidak perlu khawatir uang akan hilang atau dicuri.

3. Setoran lebih fleksibel

Biasanya, bank syariah akan memberikan kebebasan kepada nasabahnya untuk menentukan besaran dana yang akan disetorkan setiap bulannya.

Anda dapat menyesuaikan dengan kemampuan finansial. Sebelum menentukan setoran, buatlah estimasi biaya umrah kemudian hitung simulasinya. Jadi dana bisa terkumpul di waktu yang sudah tentukan. 

Dengan ini, Anda tidak akan kehilangan kesempatan pergi beribadah ke tanah suci sesuai waktu yang Anda targetkan. 

Baca Juga: Ini Dia Destinasi Terfavorit Jemaah Umrah Plus Wisata Halal

4. Kepastian keberangkatan

Berbeda dengan produk simpanan lainnya, tabungan umrah biasanya dirancang secara terprogram untuk memastikan keberangkatan nasabah.

Bank yang memiliki produk tabungan berjangka umrah biasanya memiliki rekanan travel agent terpercaya.

Selain untuk umrah, Anda bisa sekaligus merencanakan liburan ke negara yang berdekatan dengan Tanah Suci, seperti Turki dan Dubai.

Cara Buka Tabungan Umrah

Jika Anda tertarik mulai menabung untuk umrah, Anda bisa mendatangi bank syariah yang dituju. Masing-masing bank syariah memiliki syarat dan ketentuan berbeda-beda.

Adapun syarat membuka tabungan umrah sama seperti membuka produk simpanan lainnya. Anda bisa melakukan perencanaan tabungan umrah untuk satu orang hingga seluruh keluarga.

Baca Juga: Per 1 Januari 2024 Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Simak Aturan Lengkapnya

Berikut syarat umum pembukaan tabungan umrah di bank syariah:

• Melampirkan kartu identitas resmi (KTP).
• Melampirkan NPWP.
• Melakukan setoran awal sesuai ketentuan bank.
• Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening secara lengkap dan benar.
• Umumnya, jika tabungan sudah mencapai nominal tertentu, akan digunakan sebagai uang muka umrah sesuai dengan pilihan paket keberangkatan. Anda juga harus mempersiapkan dokumen lain yang biasanya akan diminta menjelang keberangkatan, seperti paspor asli atau bukti vaksin.