Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Menteri Basuki akan Lanjutkan Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung yang Mangkrak 17 Tahun

Kompas.tv - 29 Februari 2024, 12:47 WIB
menteri-basuki-akan-lanjutkan-pembangunan-tol-dalam-kota-bandung-yang-mangkrak-17-tahun
Ilustrasi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, pemerintah akan melanjutkan pembangunan Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR). (Sumber: Kementerian PUPR)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, pemerintah akan melanjutkan pembangunan Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR).

Basuki mengatakan, proyek itu sudah mangkrak 17 tahun padahal perannya penting untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Tol Dalam Kota Bandung akan dikerjakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Hal itu ia sampaikan usai pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Kantor PUPR Jakarta, Rabu (28/2/2024). 

"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road," kata Basuki seperti dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Kemenkeu Jamin Proyek Tol Kediri-Tulungagung yang Digarap Gudang Garam

"Jadi kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," tambahnya. 

Bandung Intra Urban Tol Road rencananya akan dibangun sepanjanh 20,6 km. Berdasarkan data Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, ada enam pekerjaan yang akan dilakukan terkait BIUTR.

Yaitu akses Pasteur-Pasupati (2,6 Km), Pasupati-Soekarno Hatta (12,3 Km), Soekarno Hatta-Gedebage (2 Km), dan flyover Gedebage-Interchange 149 (2,66 Km), flyover Kopo-Leuwi Panjang (1,3 Km) dan flyover Kiaracondong-Buah Batu (1,96 Km).

Selain soal Tol Dalam Kota Bandung, ada empat kesepakatan antara Kementerian PUPR dengan Pemprov Jabar. Diantaranya soal peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Bogor.

Basuki menilai, peningkatan jalan tambang di Parung Panjang harus disertai dengan upaya Pemprov Jabar melanjutkan jalan khusus tambang. Kini pihaknya menunggu skema yang tengah disusun oleh Pemprov Jabar terkait pembangunan jalan khusus tersebut.

Baca Juga: Ketika Menteri Basuki Temani Jokowi Jongkok Periksa Kondisi Jalan di Sulsel



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x