Kompas TV ekonomi energi

Tinjau Pengelolaan Blok Rukan, Jokowi Ingin Tahu Lebih Bagus Dikelola Sendiri Apa Asing

Kompas.tv - 29 Mei 2024, 06:20 WIB
tinjau-pengelolaan-blok-rukan-jokowi-ingin-tahu-lebih-bagus-dikelola-sendiri-apa-asing
PT Pertamina (persero) melakukan persiapan alih kelola Blok Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). (Sumber: Dok. Pertamina/Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadwalkan kunjungan ke sumur minyak terbesar Indonesia di Blok Rokan, Riau.

Diagendakan kunjungan tersebut berlangsung pada pekan ini. 

Presiden Jokowi menjelaskan, kunjungan Blok Rokan, Riau untuk mengetahui sejauh mana progres pengelolaan sumur minyak tersebut setelah diambil alih negara dari perusahaan migas Amerika Serikat, Chevron. 

Sebelumnya Blok Rokan dikelola PT Chevron Pacifik Indonesia (PT CPI), sejak pertama kali ditemukan tingginya minyak bumi di daerah tersebut pada tahun 1941. 

Setelah ditemukan, PT CPI melakukan eksplorasi dan produksi di tahun 1951.

Kemudian 9 Agustus 2021 pukul 00.01 WIB, operasional wilayah kerja Blok Rokan beralih dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Chevron Pacific Indonesia (CPI), kepada KKKS Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Saya mau cek apakah kita kelola sendiri itu lebih baik daripada dikelola oleh asing," ujar Jokowi, di acara GP Ansor dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga: Menkeu Bahas Kebijakan Ekonomi Makro dengan DPR Minggu Depan: Nilai Tukar Rupiah hingga Harga Minyak

Presiden Jokowi menambahkan, ada dua kemungkinan usai pengelolaan jatuh ke tangan Indonesia, yaitu bisa lebih baik atau justru menjadi tidak baik. 

Diharapkan pengelolaan sumur minyak itu jauh lebih baik ketika diambil alih negara. 

"Saya harapkan minggu depan saya ke Rokan, moga-moga hasilnya lebih baik dari sebelumnya," ujar Jokowi.

PT Pertamina (persero) merilis Rokan merupakan blok migas paling produktif sepanjang sejarah perminyakan Indonesia yang memiliki lebih dari 11 ribu sumur aktif, 13 ribu km jaringan pipa, atau sekitar dua kali jarak Sabang-Merauke. 

Lebih dari 11 miliar barel minyak mentah telah diproduksi dari wilayah kerja Rokan dari sejumlah lapangan-lapangan besar, di antaranya Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan dan Pager.

Baca Juga: Dorong Hilirisasi, Jokowi Sebut Pengembalian Aset Freeport, Newmont dan Rokan Perlu Keberlanjutan

Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus meningkatkan produksi migas dengan melakukan pengeboran yang terintegrasi untuk menghadirkan sumur minyak yang berkualitas, efisien, andal dan selamat. 

Sebanyak 570 sumur akan ditajak guna menambah cadangan minyak nasional di WK Rokan.

Dalam siaran pers Pertamina Senin (20/5/2023), tercatat di tanggal tersebut PHR berhasil menempatkan kembali Blok Rokan sebagai penyumbang produksi minyak tertinggi di Indonesia yakni sebesar 161.623 barel minyak. 


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x