Kompas TV ekonomi energi

Ramai Izin Tambang untuk Perguruan Tinggi: Rektor Unair Sambut Baik, UNY Terima Kalau Diperintah

Kompas.tv - 25 Januari 2025, 11:05 WIB
ramai-izin-tambang-untuk-perguruan-tinggi-rektor-unair-sambut-baik-uny-terima-kalau-diperintah
Foto ilustrasi kegiatan tambang. Dua perguruan tinggi negeri (PTN), Unair dan UNY, respons wacana pemberian izin konsensi tambang bagi perguruan tinggi. (Sumber: Kontan/Cheppy A Muchlis)
Penulis : Gading Persada

KOMPAS.TV- Ramai soal pemberian izin tambang untuk perguruan tinggi, sikap dua kampus negeri ini, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kompak setuju terhadap hal tersebut. 

Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih menyambut baik wacana pemerintah memberikan izin konsesi tambang untuk perguruan tinggi.

"Kalau kemudian niatan baik ini direalisasikan, tentu dengan berbagai macam syarat, kami juga akan menyambut dengan baik," kata Nasih, Sabtu (24/1/2025) seperti melansir Antara.

Menurutnya, bisnis tambang bukan urusan yang mudah. Terlebih, jika tempat untuk mengelola tambang terpencil, akan lebih sulit. Sehingga, menurutnya, di tahap awal mengelola tambang, bisa saja dunia kampus belum bisa menghasilkan keuntungan atas bisnis tersebut.

Baca Juga: DPR Wacanakan Izin Tambang untuk Perguruan Tinggi, Mendiktisaintek Mengaku Belum Ada Pembahasan

"Tidak ada bisnis yang langsung tiba-tiba untung, pasti tidak ada. Paling tidak, diperlukan 3-4 tahun baru untung. Itu pun kalau kondisinya dalam tanda kutip ya, kandungan tambang dan lain-lainnya itu masih normal," papar dia

Berkaca pada izin konsesi tambang yang sudah diterima ormas keagamaan, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), Nasih mengatakan, tambang yang didapat adalah bekas atau yang sudah ditinggalkan oleh pengelola pendahulunya.

Kondisi tersebut, kata dia, juga harus menjadi perhatian, termasuk harus ada identifikasi lebih lanjut mengenai bagaimana hasil dari pertambangannya hingga urusan konservasinya. Tetapi, lanjut dia, kalau nanti diidentifikasi itu benar-benar bisa memberikan manfaat, karena tujuannya adalah untuk meringankan PTN, tentu akan disambut baik.

"Tinggal kemudian hitung-hitungannya nanti nyucuk (sepadan) atau tidak. Kalau nggak nyucuk ya mohon maaf, tapi kalau masih nyucuk ya tentu perguruan tinggi akan dengan senang hati bisa menerima kesempatan yang sangat baik ini," papar dia.

Rektor UNY: Siap Terima, Kalau Diperintah

Adapun Rektor UNY Sumaryanto mengatakan, kampusnya merupakan bagian tak terpisahkan dari negara. Oleh karena itu, UNY siap melaksanakan perintah jika diminta untuk terlibat mengelola tambang.




Sumber : Antara, Kompas.com, Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x