Kompas TV entertainment lifestyle

Ketahui Batas Maksimal Konsumsi Cokelat Agar Tetap Sehat Usai Hari Valentine

Kompas.tv - 14 Februari 2021, 14:23 WIB
ketahui-batas-maksimal-konsumsi-cokelat-agar-tetap-sehat-usai-hari-valentine
Ilustrasi cokelat saat Hari Valentine. Ketahui batas konsumsi harian cokelat. (Sumber: Pexels/Susanne Jutzeler)
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hari Valentine merupakan hari dimana orang yang merayakannya akan memberikan hadiah kepada orang tersayangnya. Hadiah ini biasanya berupa bunga atau cokelat sebagai ungkapan rasa cinta dan kasih sayang.

Alasan mengapa Hari Valentine identik dengan cokelat karena menurut Profesor Rebecca Earle dari Warwick University, pada era Victoria cokelat dianggap sebagai alat rayuan dan pernyataan cinta antara laki-laki dan perempuan.

Tak jarang, perempuan akan mendapatkan banyak hadiah cokelat dari orang-orang terdekatnya. Namun, mengkonsumsi cokelat ternyata ada batasannya.

Baca Juga: Hari Valentine Identik dengan Cokelat, Mengapa?

Hal ini dijelaskan oleh Ahli Gizi UGM, Lily Arsanti, yang mengatakan bahwa seseorang perlu menjaga batasan konsumsi cokelat dalam sehari.

“Recommended daily allowance cokelat sekitar 30-60 gram sehari. Ini untuk dark chocolate,” kata Lily, dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Menurut penuturan dari Lily, konsumsi cokelat jenis lain memiliki batasan yang lebih ketat karena kandungan gula dan kalorinya lebih tinggi ketimbang dark chocolate.

Dark chocolate memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Meski demikian, kandungan lemak dalam cokelat tersebut juga patut diwaspadai.

Lebih lanjut lagi, Lily mengatakan bahwa dark chocolate yang masih memiliki kandungan lemak jenuh tidak bisa dikonsumsi terlalu banyak karena bisa menyebabkan kegemukan.

Baca Juga: Hari Valentine, Ternyata Ada Kisah Tragis di Balik Hari yang Identik dengan Cinta dan Kasih Sayang

Selain cokelat batangan, cokelat dalam bentuk cair atau minuman juga tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan karena memiliki kadar gula yang tinggi.

“Tapi kalau minumannya buat sendiri dari cokelat bubuk dan kita bisa menakar sendiri gulanya, akan lebih baik karena jumlah gula bisa dikurangi,” papar Lily.

Lily juga mengatakan bahwa tak ada makanan atau minuman lain yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan cokelat.

Dilansir dari Healthline, Minggu (14/2/2021), cokelat memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan benar dan tidak berlebihan.

Manfaat dari mengkonsumsi cokelat di antaranya, sumber antioksidan yang bisa mengkal radikal bebas, melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung, merawat kulit hingga meningkatkan fungsi kinerja otak.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x