JAKARTA, KOMPAS.TV – Penyanyi Lady Gaga membuat pengakuan yang mengejutkan kepada publik tentang pelecehan seksual yang dialaminya saat berusia 19 tahun.
Pengakuan tersebut diungkapkannya di hadapan Oprah Winfrey dan Pangeran Harry dalam acara The Me You Can’t See.
“Saya berusia 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis itu, dan seorang produser berkata, ‘Bukalah pakaianmu’. Dan saya bilang tidak, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membakar semua musik saya. Dan mereka tidak berhenti, saya hanya membeku, saya bahkan tidak ingat lagi,” ungkap Lady Gaga, dikutip dari The Guardian, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Anang Hermansyah Bicara soal Simbol Patah Hati di Lagu Separuh Jiwaku Pergi
Lady Gaga tidak menyebutkan nama produser yang telah memperkosanya hingga hamil tersebut.
“Saya tidak ingin bertemu orang itu lagi,” sambungnya.
Gaga pertama kali membuat pengakuan soal pelecehan seksual yang dialaminya dengan DJ radio, Howard Stern pada 2014 lalu.
Kala itu, Lady Gaga mengatakan ia merupakan tameng bagi dirinya sendiri.
Kemudian pada tahun 2015, Gaga mengatakan bahwa kejadian traumatik tersebut telah merubah dirinya sepenuhnya.
“Saya tidak memberitahu siapa pun selama tujuh tahun. Saya tidak tahu bagaimana menerimanya. Saya tidak tahu bagaimana menyalahkan diri sendiri atau berpikir bahwa itu adalah kesalahan saya. Itu mengubah siapa saya sebenarnya. Itu mengubah tubuh saya, mengubah pikiran,” tutur pelantun lagu Poker Face ini.
Baca Juga: Pepeng Akui Personel Naif Hanya Bertemu saat di Panggung saja
Lady Gaga mengatakan bahwa kejadian tersebut membuatnya mengalami gangguan stres pascatrauma.
Kemudian pada tahun 2016, Gaga menegur Piers Morgan yang meremehkan kondisi mentalnya dan mempertanyakan mengapa ia tidak melaporkan pemerkosaan tersebut.
Saat itu, Gaga tengah tampil dengan para penyintas pelecehan seksual di Oscar.
Pada 2020, ia berbicara dengan Winfrey dan mengatakan bahwa dirinya memang tidak pernah bisa melupakan kejadian tersebut.
Hingga suatu hari Gaga merasakan tubuhnya mengalami rasa sakit yang hebat seperti saat dia diperkosa.
Dalam acara The Me You Can’t See, Gaga menggambarkan respons traumatisnya dan menceritakan pengalamannya mengalami gangguan psikotik total.
Baca Juga: Pecah Rekor, Single Terbaru BTS 'Butter' Jadi MV Tercepat Raih 110 Juta Penonton Kurang dari 24 Jam!
“Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa, dan kemudian saya sakit selama berminggu-minggu setelahnya. Saya menyadari bahwa itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memerkosa saya meninggalkan saya hamil,” ungkapnya.
“Saya muntah dan sakit, karena saya telah dianiaya dan dikurung di studio selama berbulan-bulan.”
Dua tahun setelah pelecehan tersebut, Lady Gaga perlahan kembali merangkak.
Ia merilis album debutnya yang bertajuk The Fame pada 2008 dan sukses besar secara global.
Gaga juga menjajal dunia peran dalam film A Star Is Born pada 2018.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.