Fakta-fakta "Film Pengabdi Setan 2": Daur Ulang Kisah Lama, Seramnya Tetap Sama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekuel Film Pengabdi Setan bakal tayang tahun ini. Hal itu setelah sutradara Joko Anwar, mengunggah di akun media sosialnya, sebuah foto bertuliskan Pengabdi Setan 2: Communion.

“Dia datang lagi. Segera. Tahun ini. Di bioskop. Siap?,” tulis Joko Anwar.

Joko Anwar mengumumkan hal tersebut melalui akun Instagram dan Twitter terverifikasinya. Syuting film telah selesai dan kabarnya, tahap pascaproduksi juga beres.

Baca Juga: Joko Anwar Rilis Mini Teaser Pengabdi Setan 2, Terdengar Suara Perempuan Mengerikan

1. Teori penggemar

Beredar spekulasi yang dibuat oleh penggemar, Pengabdi Setan 2: Communion akan menjadi mata rantai yang menghubungkan Pengabdi Setan 2017 dengan cerita versi klasiknya, yang rilis pada 1980.

Versi 1980 mengisahkan pembantu bernama Bibi Darmina (Ruth Peluspessy) yang membangkitkan mayat ibu Rita (Siska Karebety) dan Tommy (Fachrul Rozy).

2. Masih Rahasia

Meski beredar spekulasi yang dibuat oleh penggemar, Sunil Samtani, produser dari Rapi Films masih menutupnya rapat-rapat jalan cerita meski sudah mengetahui dasar-dasar ceritanya. Selain jalan cerita, tanggal rilis film Pengabdi Setan 2, untuk saat ini juga masih dirahasiakan.

Baca Juga: Film "Pengabdi Setan 2" Segera Rilis Teaser Poster, Joko Anwar: Dia Semakin Dekat

3. Comeback Joko Anwar

Film Pengabdi Setan sendiri memiliki arti khusus bagi Joko Anwar. Versi 1980 merupakan film favoritnya sehingga ia memberanikan diri menggarap Pengabdi Setan versi 2017 sebagai film horor pertama yang diarahkannya sepanjang karier sebagai sutradara.

Ketika Rapi Films mengumumkan akan mendaur ulang Pengabdi Setan dan menunjuk Joko Anwar sebagai sutradaranya, maka tak heran para penggemar film horor Indonesia menyambutnya antusias.

4. Di garap ulang

Pengabdi Setan versi 2017 tersebut merupakan garapan ulang film bertajuk sama yang rilis pada 1980-an. Pengabdi Setan karya Sisworo Gautama Putra disebut-sebut sebagai film horor paling menakutkan pada masa itu. Film tersebut mengalami sukses besar yang dicatat Rapi Films sebagai kenangan baik.