Amanda Manopo Sebut Media Sosial Lahan Cari Cuan, Jarang Unggah Kehidupan Pribadi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Amanda Manopo mengungkapkan alasannya jarang mengunggah kegiatan sehari-harinya di media sosial (medsos). Hal ini sekaligus membantah kabar dirinya beristirahat dari medsos.

Amanda mengaku tidak terlalu gemar membagikan kehidupan pribadinya di medsos. Menurutnya, medsos adalah lahan untuk mencari cuan.

Terlebih, perempuan 23 tahun itu sudah terikat kontrak dengan sejumlah produk dan menjadi brand ambassador.

Baca Juga: Kala Amanda Manopo Pamit dari Ikatan Cinta, Nasib Andin pun Diakhiri, Diceritakan Meninggal Dunia

“Ya lahan buat jualan, tetep. Buat brand ambassador dan lain-lain, tapi kalau kehidupan pribadi enggak,” kata Amanda, Sabtu (11/1/2023), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Bagi pemeran Andin dalam sinetron Ikatan Cinta itu, tidak semua hal dalam kehidupan pribadinya harus diunggah dan semua orang harus tahu.

Untuk itu, kata dia, hal yang paling memungkinkan bagi figur publik yang memiliki akun media sosial adalah membuatnya sebagai ladang cuan. Apalagi akun Instagram Amanda sudah memiliki pengikut sebanyak 15,3 juta akun.

“Kalau buat saya, (media sosial) buat kerjaan. Sekali-sekali kita posting biar orang-orang tahu okelah, tapi nggak semuanya harus tahu,” jelas Amanda.

Aktris yang membintangi sinetron Mermaid in Love itu menambahkan, ingin merasakan kehidupan normal, di mana kehidupan pribadinya tetap tertutup dan hanya diketahui orang-orang terdekatnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Beri Sinyal Pensiun Dini dari Dunia Hiburan: Segera, Tunggu Saja

Sebagai informasi, Amanda Manopo sebelumnya pamit dari sinetron Ikatan Cinta yang membesarkan namanya. Kabar tersebut sempat membuat para penggemarnya heboh. 

Amanda juga menghapus foto profil Instagram dan tidak mengikuti siapa pun di akun Instagramnya.

Kini, dia ingin melepaskan diri dari karakter Andin yang telah telanjur melekat padanya. Amanda juga menjajal pekerjaan baru sebagai presenter, dibantu oleh rekan seprofesinya seperti Ruben Onsu, Ivan Gunawan, hingga Wendy Cagur.