Nicholas Saputra dan Putri Marino Ungkap Tantangan Syuting Film The Architecture of Love di New York

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Para pemain film "The Architecture of Love"  mengungkapkan tantangan saat syuting di New York, Amerika Serikat.

Film "The Architecture of Love"  menceritakan tentang kisah cinta seorang penulis bernama Raia Risjad (Putri Marino) dan arsitek bernama River Yusuf ( Nicholas Saputra).

Selain Putri Marino dan Nicholas Saputra, film ini juga diperankan oleh Omar Daniel, Arifin Putra, dan Jihane Almira.

Baca Juga: Putri Marino Bahagia Film Bergenre Romansa Hadir Lagi Lewat "The Architecture of Love"

Omar Daniel mengatakan bahwa para pemain menghabiskan 35 hari untuk syuting di New York. Selama syuting, Omar menyebut bahwa cuaca dingin menjadi tantangan utama.

"Cuaca, beda dengan Indonesia, lagi dingin-dinginnya, anginnya kenceng banget. Syuting 35 hari," kata Omar dalam konferensi pers di Jogja City Mall (JCM), Minggu (28/4/2024).

Senada, Putri Marino juga merasa bahwa cuaca dingin di New York menjadi tantangan saat syuting. Terlebih, ia hidungnya akan berair ketika terpapar dingin sehingga riasan wajah di bagian bawah hidung mudah hilang.

Putri menceritakan ada salah satu lokasi syuting di dekat pantai yang diambil saat cuaca sedang dingin-dinginnya.

"Di rumah pantai, yang bagian mercusuar, itu dinginnya beneran super dingin, berangin. Adegannya waktu itu kan Raya gak pake jaket ya, jadi beneran dingin banget," ungkap Putri Marino.

Baca Juga: Putri Marino Kantongi Izin Chicco Jerikho Lakoni Banyak Adegan Mesra dengan Nicholas Saputra

Nicholas Saputra juga merasakan hal sama bahwa cuaca dingin menjadi tantangan tersendiri. 

"Dingin lah, dingin," ucapnya singkat.

Sebagai informasi, film "The Architecture of Love" akan tayang di bioskop pada 30 April 2024.