Kompas TV entertainment film

"Singsot Siulan Kematian": Teror Akibat Melanggar Pamali Bersiul di Malam Hari

Kompas.tv - 8 Maret 2025, 05:00 WIB
singsot-siulan-kematian-teror-akibat-melanggar-pamali-bersiul-di-malam-hari
Sutradara dan para pemeran dalam film Singsot Siulan Kematian berfoto jelang Gala Premiere film tersebut di Cinepolis Lippo Plaza, Yogyakarta, Jumat (7/3/2025) petang. (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah film yang mengangkat mitos Jawa mengenai larangan bersiul saat senja, berjudul “Singsot Siulan Kematian” bakal segera tayang di bioskop mulai tanggal 13 Maret 2025 mendatang.

Film yang diproduksi oleh Clock Work Films bekerja sama dengan Ravacana Films ini digarap oleh sutradara Wahyu Agung Prasetyo.

Film yang merupakan adaptasi dari film pendek berjudul “Singsot” (2016) ini menceritakan tentang seorang anak bernama Ipung yang tinggal bersama kakek dan neneknya di salah satu desa di kaki gunung.

Seperti judulnya, singsot, yang dalam bahasa Jawa berarti bersiul, mengisahkan tentang awal petaka di sebuah desa akibat melanggar mitos larangan bersiul setelah waktu Magrib tiba.

Baca Juga: Rilis Teaser, Film "Rangga & Cinta" Kenalkan 8 Wajah Baru yang Diseleksi Tahun Lalu, Siapa Saja?

Film ini diawali dengan adegan seorang pria bernama Agus Pete yang bersiul di dalam semacam kebun saat Magrib.

Ipung, seorang remaja pria yang masih duduk di sekolah dasar pun melakukan pelanggaran serupa.

Meski kakek dan neneknya sudah melarang, Ipung kerap bersiul menirukan suara burung saat malam hari.

Siulannya tersebut mengundang sosok misterius yang kemudian menebar teror pada sejumlah warga desa tersebut, termasuk kakek dan neneknya.

Ipung yang diperankan oleh Ardhana Jovin, sempat meminta maaf pada sang nenek setelah mengalami sejumlah teror, namun itu tak menghentikan kutukan yang menimpanya.

Sang kakek harus berjuang untuk melepaskan kutukan yang menimpa Ipung. 

Banyak peristiwa tak terduga dan mencekam yang muncul dalam film "Singsot Siulan Kematian" ini.

Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor teater asal Yogyakarta, di antaranya Landung Simatupang yang berperan sebagai kakek Ipung dan Sri Isworowati sebagai neneknya.

Baca Juga: Rilis Teaser, Film Komang Pastikan Tayang pada Lebaran 2025

Siti Fauziah memerankan Wiwik, Jamaludin Latif berperan sebagai Agus Pete.

Wahyu Agung Prasetyo, mengatakan, ada alasan budaya Jawa yang kuat dalam pembuatan film ini. Selain itu, ia juga ingin menyampaikan pesan moral tentang menjaga dan menghormati tradisi.

"Mitos larangan bersiul ini sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari. Dulu, saya sendiri sering diingatkan orang tua tentang hal ini,” ucapnya, Jumat (7/3/2025).

“Ada alasan budaya yang kuat di baliknya, dan kami ingin menyampaikan itu melalui film ini," kata dia.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Hukum

KPK Geledah Kantor BJB di Bandung

12 Maret 2025, 17:07 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x