Kompas TV feature discography

5 Peristiwa Penting 21 Agustus: Hari Maritim Nasional, Kemenangan Indonesia dalam Pertempuran Laut

Kompas.tv - 21 Agustus 2021, 05:45 WIB
5-peristiwa-penting-21-agustus-hari-maritim-nasional-kemenangan-indonesia-dalam-pertempuran-laut
KRI Usman Harun melintasi Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (15/5/2020) (Sumber: Kompas/Muhammad Ikhsan Mahar)
Penulis : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV- Sejumlah peristiwa terjadi pada 21 Agustus.

Adapun tanggal 21 Agustus yang jatuh pada hari ke-233 (hari ke-234 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian memang menyimpan banyak peristiwa sejarah yang patut dikenang untuk menambah pengetahuan kita.

Kompas TV sudah merangkumnya dari berbagai sumber terkait 5 peristiwa penting yang terjadi pada 21 Agustus, yakni:

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 19 Agustus: Usai Merdeka, PPKI Tancap Gas Susun Kelengkapan Negara Indonesia

1. Lukisan Monalisa Dicuri

Lukisan Mona Lisa tengah disaksikan pengunjung. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Pada 21 Agustus 1911, lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci yang juga disebut La Gioconda, dicuri dari Museum Louvre di Paris, Prancis.

Lukisan itu dicuri oleh Vincenzo Peruggia, seorang pegawai Museum Louvre yang percaya bahwa lukisan tersebut harus dikembalikan ke Italia untuk dipajang di galeri seni di Italia.

Monalisa lantas ditemukan dua tahun kemudian ketika Peruggia hendak menjualnya ke sebuah galeri seni di Italia.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 19 Agustus: Usai Merdeka, PPKI Tancap Gas Susun Kelengkapan Negara Indonesia

2. Kerajaan Portugis dan Kerajaan Sunda Ikat Perjanjian

Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal. (Sumber: GNFI)

Pada 21 Agustus 1522  terjadi perjanjian Kerajaan Portugis dan Kerajaan Sunda.

Keduanya mengadakan perjanjian persahabatan yang memperbolehkan Portugis membuat benteng di Sunda Kelapa.

Akhirnya perjanjian tersebut diabadikan dalam Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal yang berbentuk tugu batu.

Prasasti ini sempat hilang, namun berhasil ditemukan pada 1981.

Adapun saat ini prasasti tersebut disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia, sementara sebuah replikanya dipamerkan di Museum Sejarah Jakarta.

Baca Juga: Tak Hanya Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 5 Peristiwa Penting Ini juga Terjadi pada 17 Agustus

3. Hari Maritim Nasional

Ilustrasi maritim. Pemandangan obyek wisata Telaga Bintang di Painemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (21/6/2014), menjadi daya tarik bagi penggemar wisata alam bebas. Selain memiliki keindahan alam laut, kabupaten kepulauan ini juga memiliki pesona daratan yang belum banyak digarap. Beberapa potensi yang ditawarkan antara lain pengamatan burung cenderawasih, kakaktua, dan nuri serta tracking cagar alam. (Sumber: KOMPAS/ICHWAN SUSANTO)

Tepat pada 21 Agustus 1945, Indonesia  memperingati sebagai Hari Maritim Nasional.

Hari Maritim bukan hanya angkatan laut (AL) Indonesia, namun juga mengenai kemenangan pertempuran di laut dalam melawan penjajah.

Namun, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan tentu seharusnya mendapatkan tempat yang terhormat dalam kehidupan bangsa.

Tanggal ini dipilih karena untuk memperingati angkatan laut Indonesia saat berhasil melawan penjajah, sehingga bisa mengambil kembali kedaulatan laut Indonesia dari angkatan laut Jepang pada 21 Agustus 1945.

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan.

Hampir 60 persen diantaranya terdiri dari lautan yang perlu untuk dijaga.

Karena Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam yang berasal dari lautnya tersebut.

Sejarah kemaritiman sendiri ada sejak abad ke-9.

Kala itu Indonesia memiliki banyak kerajaan-kerajaan maritim besar yang berhasil membawa kesuksesan ke kepulauan Nusantara hingga akhirnya menghasilkan sebuah kemakmuran.

4. Diproklamirkannya Pasukan Kepolisian Negara Republik Indonesia

Didirikannya Kepolisian NKRI. (Sumber: polri.go.id)

Sejak Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin pada 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang.

Kemudian, mulai 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah Tahun 1946 Nomor 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada perdana menteri. Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga kini.

Baca Juga: Tak Hanya Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 5 Peristiwa Penting Ini juga Terjadi pada 17 Agustus

5. Gugatan Pilpres yang dilayangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Ditolak MK

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (6/8/2014). (Sumber: KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES)

Pada 21 Agustus 2014,Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melayangkan gugatan hasil Pemilihan Presiden 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada 21 Agustus 2014, MK menolak seluruh gugatan yang diajukan, dan menandakan kontestasi demokrasi tersebut dimenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 12 Agustus, Salah Satunya Fosil Tyrannosaurus Rex Ditemukan




Sumber : Kompas TV/berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x