Orang Tua Perlu Tahu, Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Terkadang hidung tersumbat pada balita atau bayi menyebabkan mereka tampak tersiksa dan mengganggu aktivitas bermain mereka.

Untuk sebagian orang tua, membantu mengatasi hidung tersumbat pada bayi cukup menyulitkan, terlebih jika itu adalah anak pertama mereka.

Apa metode terbaik untuk mengatasi kemacetan bayi Anda? “Itu tergantung pada usia anak,” kata dokter anak Amy Sniderman, MD, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Dr Sniderman membagikan solusi terbaiknya untuk menghilangkan ingus dan memberikan tip untuk membantu anak Anda belajar melegakan hidungnya sendiri juga!

Baca Juga: 8 Hal yang Ibu Perlu Tahu tentang Menyusui Bayi Menggunakan Botol

Cara menghilangkan hidung tersumbat pada bayi

“Hidung yang tersumbat lendir dapat membuat bayi sulit bernapas dan makan dengan benar – terutama bagi bayi kecil yang menyusui atau makan dari botol,” kata Dr Sniderman.

Menjaga kelebihan lendir juga dapat menangkal infeksi kulit yang disebabkan oleh bocornya lendir di sekitar hidung anak Anda.

“Cara terbaik untuk menghilangkannya adalah dengan alat pengisap hidung bayi yang praktis seperti aspirator hidung atau pengisap ingus,” kata Dr Sniderman.

Dengan aspirator hidung, Anda dapat mengisap dengan cara meremas bulatan seperti bohlam dan kemudian meletakkannya dengan lembut di hidung anak Anda dan melepaskannya.

Dengan pengisap ingus, Anda dapat mengisap dengan mulut Anda — tetapi tabung panjang dan tipis dengan membran di atasnya terletak di antara Anda dan botol besar yang masuk ke hidung mereka.

Anda dan bayi Anda mungkin tidak menyukai prosesnya, tetapi itu berhasil.

Bagaimana membantu balita mengatasi hidung tersumbat?

Pada balita muda, aspirator hidung atau pengisap ingus masih merupakan pilihan terbaik Anda untuk menghilangkan kelebihan lendir, kata Dr. Sniderman.

Tapi pernahkah Anda mencoba mendudukkan balita, apalagi duduk diam untuk mengeluarkan lendir? Dengan sedikit pelatihan, Anda dapat membantu anak Anda yang lebih besar untuk terbiasa meniup hidungnya sendiri.

“Cukup pegang tisu di hidung anak Anda dan suruh mereka menutup mulut dan berpura-pura meniup lilin ulang tahun atau meniup gelembung dengan hidungnya,” katanya.

Mungkin perlu beberapa kali percobaan agar anak Anda memahami konsepnya, jadi teruslah berlatih. Dan jangan putus asa jika mereka tidak segera memahaminya — dibutuhkan beberapa anak lebih lama untuk belajar.

“Beberapa anak berusia 2 tahun dapat meniup hidung mereka, tetapi beberapa anak jauh lebih tua sebelum mereka dapat melakukannya,” kata Dr Sniderman.

“Ini semacam koordinasi – mereka harus bisa menutup mulut dan meniup hidung mereka.”

Berapapun usia anak Anda, jika lendir terlalu kental untuk dikeluarkan, Dr. Sniderman menyarankan untuk menggunakan beberapa tetes semprotan hidung saline yang dijual bebas untuk membantu mengencerkannya.

Baca Juga: 6 Tanda Bayi sedang Lapar dan Manfaat Menyusui bagi Ibu

Humidifier juga dapat membantu mengeluarkan lendir dengan lebih mudah.

Dan jika bayi atau balita Anda masih mengalami hidung tersumbat, konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk panduan lebih lanjut.