Kompas TV internasional kompas dunia

Adik Kaisar Naruhito, Pangeran Fumihito Resmi Dinobatkan sebagai Putra Mahkota Jepang

Kompas.tv - 9 November 2020, 11:22 WIB
adik-kaisar-naruhito-pangeran-fumihito-resmi-dinobatkan-sebagai-putra-mahkota-jepang
Pangeran Fumihito saat dinobatkan sebagai Putra Mahkota Jepang. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

TOKYO, KOMPAS.TV - Pangeran Fumihito yang merupakan adik dari Kaisar Jepang, Naruhito akhirnya resmi dinobatkan sebagai Putra Mahkota Jepang.

Pangeran Fumihito merupakan putra kedua dari mantan Kaisar Jepang, Akihito.

Dia pun lebih muda enam tahun dari sang kakak, Naruhito. Fumihito diangkat sebagai Putra Mahkota karena Naruhito tak memiliki putra.

Baca Juga: Menagih Janji Biden Untuk Mencabut Larangan Muslim di Hari Pertama Menjabat

Hal itu dilakukan, meski teriakan reformasi wanita juga bisa menjadi Kaisar Jepang terus didengungkan.

Upacara penobatan yang disebut sebagai Rikkoshi no Rei itu sempat ditunda selama 7 bulan.

Hal itu dikarenakan wabah Covid-19 yang masig mendera Jepang. Seperti diwartakan Kyodo News, keluarga kekaisaran dan 46 tamu hadir menggunakan masker.

Baca Juga: Azerbaijan Rebut Kota Penting di Nagorno-Karabakh, Armenia Menepis Klaim Itu

Mereka juga menerapkan pembatasan jarak antara satu dengan yang lainnya.

Saat upacara, Kaisar Naruhito mendeklarasikan Pengeran Fumihito sebagai Putra Mahkota.

Dia juga menerima pedang sebagai bukti statusnya saat ini.

“Masyarakat menghormati Putra Mahkota dan Putri Mahkota, setelah melihat bagaimana mereka menunjukkan kebaikan dalam interkasi dengan semua orang,” ujar Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dikutip dari BBC.

Baca Juga: Berlin Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Bandara Tegel yang Bersejarah

“Sangat menyenangkan bisa melihat Riikoshi no Rei diadakan,” tutur pria yang baru saja menggantikan Shinzo Abe itu.

Sebelumnya, Kaisar Akihito yang merupakan ayah dari Naruhito dan Fumihito memutuskan mundur dari kekuasaannya pada tahun lalu.

Akihito pun menjadi Kaisar Jepang pertama yang melepaskan jabatannya selama lebih dari 200 tahun.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Rumah Tangga Donald Trump Dikabarkan Retak

Di bawah Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran pada 1947, hanya pria yang bisa menaiki tahta.

Pada 2004, Pemerintah Jepang sempat berusaha mengubah hukum yang memperbolehkan wanita menjadi kaisar, karena anak dari Naruhito semuanya adalah perempuan.

Tetapi, kelahiran putra dari Fumihito, Pangeran Hisahito membuat rencana perubahan tersebut ditunda.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x