Kompas TV internasional kompas dunia

Baru Mulai Vaksinasi Covid-19 20 Februari, Warga Selandia Baru Sudah Bebas Berpesta Tanpa Masker

Kompas.tv - 13 Februari 2021, 23:05 WIB
baru-mulai-vaksinasi-covid-19-20-februari-warga-selandia-baru-sudah-bebas-berpesta-tanpa-masker
Masyarakat Selandia Baru berkumpul tanpa masker, Kamis (4/2/2021) jelang perayaan hari kemerdekaan Selandia Baru. (Sumber: rnz.co.nz/Samuel Rillstone)
Penulis : Ahmad Zuhad

WELLINGTON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan Selandia Baru akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (20/2/2021). Vaksinasi ini mulai berjalan lebih cepat satu bulan dari jadwal.

Ardern menyampaikan kabar itu pada Jumat (12/2/2021). Ia menyebut, Selandia Baru menerima ratusan ribu dosis vaksin Pfizer/BioNTech lebih cepat dari jadwal sebelumnya, yaitu di akhir Maret 2021.

”Perwakilan pemerintah telah melakukan percakapan dengan Pfizer secara konstan selama beberapa minggu terakhir. Kami menghargai upaya perusahaan untuk mengirimkan cicilan pertama lebih awal dari yang diantisipasi semula,” kata Ardern, dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Universitas Oxford dan AstraZeneca Segera Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kepada Anak-Anak

Ardern mengaku, tahun lalu pemerintah menjadwalkan vaksin Covid-19 akan tiba pada periode April-Juni 2021. Namun, jadwal vaksinasi kemudian kembali maju ke akhir Maret. Kini, vaksin ternyata lebih cepat datang daripada jadwal.

Ardern mengatakan, prioritas vaksinasi saat ini adalah pekerja perbatasan. Vaksinasi itu akan berjalan selama dua atau tiga minggu.

Setelah itu, vaksinasi akan menyasar anggota keluarga yang berinteraksi dengan pekerja perbatasan. Tenaga kesehatan, pekerja sektor esensial dan kelompok rentan Covid-19 akan menerima vaksin sekitar April-Juni 2021.

“Vaksinasi untuk populasi yang lebih luas [akan dimulai] pada paruh kedua tahun ini, ”kata Ardern.

Vaksinasi untuk masyarakat umum ini kira-kira akan membutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun. Vaksin Covid-19 ini akan gratis untuk semua warga Selandia Baru.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Kabur dan Bersembunyi di Selokan Rumah Sakit, Evakuasi 2 Jam Lebih

Selandia Baru memang baru hendak melaksanakan vaksinasi Covid-19. Namun, masyarakat sudah bebas melakukan aktivitas berkelompok dan menggunakan angkutan umum. Masyarakat Selandia Baru juga tak perlu menjaga jarak atau mengenakan masker.

Pada hari kemerdekaan Selandia Baru (Waitangi Day) 6 Februari 2021, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern ikut berpesta dengan masyarakat. Bahkan, Ardern ikut menyiapkan sarapan untuk masyarakat yang merayakan kemerdekaan negara itu di pantai Waitangi.

Jacinda Ardern saat perayaan hari kemerdekaan Selandia Baru (Sumber: rnz.co.nz/Samuel Rillstone)

Selandia Baru bebas dari karantina wilayah sejak Oktober 2020. Selandia baru diuntungkan oleh jumlah penduduk yang relatif kecil dan faktor geografis, seperti luas dan lokasi negara itu.

Namun, Selandia Baru juga memiliki layanan kesehatan publik yang kuat. 

Michael Baker, pakar epidemiogi Universitas Otago adalah salah satu orang yang membantu pembuatan kebijakan Selandia Baru melawan pandemi Covid-19. Menurutnya, keberhasilan ini berkat penerapan karantina wilayah yang cepat dan ketat.

Meski awalnya ditakutkan akan merusak ekonomi negara, strategi ini berhasil. Mengutip New York Times, pemerintah Selandia Baru sigap melakukan tes Covid-19, pelacakan kasus (contact tracing), dan karantina.

Baca Juga: Tim Investigasi WHO: Kemungkinan Virus Covid-19 Sudah Menyebar Lebih Dulu Sebelum di Wuhan

Menurut Baker, ini berbeda dengan kebijakan negara-negara lain yang lengah dan merasa "tidak akan tertular virus, atau tidak akan separah yang mereka duga, dan pandemi telah membuktikan bahwa mereka salah."

Berdasarkan situs resmi Kementerian Kesehatan Selandia Baru health.govt.nz, Selandia Baru mencatat total 2.328 kasus Covid-19. 25 pasien Covid-19 meninggal. Sementara, 2.258 orang sembuh.

Saat ini, Selandia Baru memiliki 45 kasus aktif. Sebagian besar kasus aktif itu berasal dari luar negeri. Hanya 1 kasus aktif terdeteksi di tengah masyarakat. Sisa kasus Covid-19 lainnya ditemukan di perbatasan Selandia Baru.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x