HEBRON, KOMPAS.TV - Seorang warga Palestina Saeed Alyan Awad menjadi korban serangan pemukim ilegal Israel.
Serangan tersebut terjadi dekat pemukiman ilegal Mitzpe Yair di Kota Yatta, sebelah selatan Hebron.
Keluarga Awad memang memiliki tanah di sebelah timur kota Yatta, dan mereka selalu ke sana setiap Sabtu untuk menghadang pihak Israel yang ingin mengambilalih properti mereka.
Baca Juga: Kim Jong-Un Marah dan Putuskan Hubungan dengan Malaysia, Ini Sebabnya
Awad dan istrinya diserang dengan pipa besi yang meretakkan tengkorak dan menghancurkan rahangnya, Rabu (10/3/2021).
Sedangkan istrinya mengalami luka di kakinya. Sementara itu, anak dan keponakan Awad berteriak ketakutan di mobil mereka.
Hal itu membuat para pemukim yang mendengarnya menghampiri mereka dan memukul kaca pintu dan menghancurkannya dengan batu.
Baca Juga: Takut Dirudal Milisi Houthi, PM Israel Hindari Wilayah Udara Arab Saudi
“Penyerangan kepada saya dan keluarga berlangsung sekitar tujuh menit. Wajah saya berdarah, dan kehilangan kesadaran selama beberapa menit,” ujar Awad kepada Al-Jazeera.
“Saya melakukan operasi untuk mengembalikan rahang kiri dan menyembuhkan luka di wajah saya,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.