Loyalitas Seekor Anjing, Lindungi Majikan dari Penusukan dan Terluka Parah

BRASILIA, KOMPAS.TV - Seekor anjing di Brasil menunjukkan loyalitasnya terhadap sang majikan dengan melindunginya dari penusukan. Akibatnya anjing tersebut sempat terluka parah atas insiden itu.

Tragedi yang menimpa anjing bernama Fluffy tersebut dilakukan oleh suami sang majikan yang dikabarkan tengah marah dan mabuk.

Baca Juga: Mengharukan, Induk Anjing Ini Tangisi Dua Anaknya yang Mati Saat Lahir, Sempat Gali Kubur Mereka

Insiden mengerikan tersebut terjadi di kawasan Coracao de Jesus, sebelah utara Brasil.

Menurut laporan polisi seperti dilansir dari Daily Star, Senin (22/4/2021), pelaku berusia 62 tahun yang tak disebutkan namanya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

Saat itu ia mulai bersitegang dengan istrinya yang berusia 58 tahun dan majikan dari Fluffy.

Baca Juga: Buaya Sepanjang 3,6 Meter Ditangkap, Ternyata Makan Anjing yang Dilaporkan Hilang 24 Tahun Lalu

Saat itu, pelaku langsung mengambil pisau dari dapur dan mulai mengancam istri dan dua cucunya, berusia 16 dan 17 tahun.

Seperti dilaporkan O Tempo, Fluffy yang melihat itu langsung melindungi majikannya dan tertusuk ketika pelaku berusaha menusuk salah seorang anak.

Ia pun mengalami luka tusuk di dada dan perut, setelah berusaha melindungi keluarga tersebut.

Baca Juga: Demi Rawat Anjingnya yang Sakit Kanker, Pria Ini Menyamar sebagai Perempuan Berdada Besar di Youtube

Pelaku pun ditangkap setelah melakoni 18 jam pengejaran pada Selasa (20/4/2021).

Flufy pun langsung dibawa ke dokter hewan di Montes Claros dan kondisinya kritis setelah mengalami sejumlah luka.

Menurut dokter hewan, jika pertolongan terlambat beberapa jam Fluffy kemungkinan tak akan tertolong.

Baca Juga: Selebgram Malaysia Ini Merasa Bersalah Usai Berfoto dengan Ustaz Memakai Pakaian Terbuka

Kondisinya pun dikabarkan berangsur membaik dan diperkirakan sudah bisa pulang beberapa pekan lagi.

Pihak kepolisian pun mengungkapkan kepada G1, bahwa Fluffy adalah pahlawan yang sebenarnya.

Sementara itu, identitas pelaku hingga kini belum diungkapkan dan masih tak dijelaskan dakwaan yang akan ia terima.