Kompas TV internasional kompas dunia

Wabah Covid-19 di India Kian Masif, Pria Ini Ubah Becaknya Jadi Ambulans dan Gratiskan untuk Pasien

Kompas.tv - 3 Mei 2021, 14:01 WIB
wabah-covid-19-di-india-kian-masif-pria-ini-ubah-becaknya-jadi-ambulans-dan-gratiskan-untuk-pasien
Javed Khan mengubah becaknya menjadi ambulans dan menggratiskan pasien Covid-19. (Sumber: Masala)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Eddward S Kennedy

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Kian masifnya wabah Covid-19 di India membuat pria ini tergerak untuk memberikan pertolongan.

Sosok yang diketahui bernama Javed Khan tersebut menjadi perhatian masyakat setelah mengubah becaknya menjadi ambulans.

Apalagi, meski menarik becak adalah satu-satunya mata pencahariannya, Javed yang berasal dari Bhopal itu memutuskan mengantarkan pasien Covid-19 dengan gratis.

Baca Juga: Demi sang Cucu Bersekolah, Kakek Ini Rela Jual Rumah dan Tidur di Becaknya

Apalagi seperti dikutip dari Masala, Javed melakukannya sembari berpuasa di bulan Ramadan.

Javed mengatakan dirinya ingin membantu sesama dalam masa yang sulit seperti saat ini.

“Kasus selalu meningkat dan menyebabkan kurangnya ambulans. Orang-orang akan berusaha keras mencari cara untuk ke rumah sakit,” ujarnya kepada Conde Naste Traveller India.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India, Perempuan Meninggal di Mobilnya Setelah Menunggu 3 Jam untuk Dirawat

“Saya memiliki kendaraan, jadi saya pikir kenapa tidak membantu?” tambahnya.

Javed pun menunjukkan totalitasnya dengan mengubah tiga becak miliknya menjadi ambulans.

Ia bahkan menyiapkan tabung oksigen di becaknya, jika kondisi pasien mengharuskan mereka mengenakannya.

Baca Juga: Dokter di India Bunuh Diri Karena Depresi Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Selain itu juga ada ruang yang nyaman untuk duduk.

Becak ambulans Javed pun telah mengantarkan sejumlah orang ke rumah sakit setelah ia memulainya.

Javed pun mengakui bahwa ia kerap kesulitan ketika tabung oksigennya habus.

Baca Juga: Varian Covid-19 India Telah Capai Malaysia, Berasal dari Pemeriksaan di Bandara Kuala Lumpur

Ia harus mengisinya dan memakan waktu lima jam sebelum kembali mengantarkan orang.

India sendiri saat ini tengah mengalami krisis karena Covid-19, dengan semakin meningkatnya angka positif Covid-19.

Secara keseluruhan, total kasus Covid-19 di India telah melebihi 19 juta kasus, dengan lebih dari 200.000 orang meninggal dunia.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x