Kompas TV internasional kompas dunia

Direktur CIA Ngobrol dengan Putin, Bahas Konflik Ukraina dan Hubungan AS-Rusia

Kompas.tv - 9 November 2021, 22:21 WIB
direktur-cia-ngobrol-dengan-putin-bahas-konflik-ukraina-dan-hubungan-as-rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Konferensi Pekan Energi Rusia di Moskow, Rabu (13/10/2021). Putin dilaporkan berbicara dengan Direktur CIA William Burns untuk mendiskusikan konflik Ukraina. (Sumber: Sergei Ilnitsky/Pool Photo via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan berdiskusi dengan Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) via telepon. Diskusi ini dikonfirmasi oleh Kremlin pada Senin (8/11/2021).

Putin dan Direktur CIA William Burns berdikusi tentang hubungan AS-Rusia, konflik Ukraina, dan keamanan siber.

“Percakapan telepon seperti itu memang terjadi,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikutip TASS.

“(Diskusinya tentang) hubungan bilateral, situasi krisis dari segi praktik diplomasi, serta pertukaran pendapat mengenai konflik regional. Isu keamanan siber juga disinggung,” imbuh Peskov.

Baca Juga: Rapid Trident 2021, Militer AS Latih Tentara Ukraina Ikuti Standar NATO

Konflik regional yang dimaksud Peskov adalah memanasnya situasi antara Rusia dan Ukraina. Hal ini menyusul pengerahan besar-besaran militer Rusia di dekat perbatasan.

Washington khawatir Moskow berencana menginvasi Ukraina sewaktu-waktu. Burns pun dilaporkan mempertanyakan pengerahan militer itu serta tujuan sebenarnya dari aksi ini.

Menurut laporan CNN, sejumlah sumber di pemerintahan AS meyakini bahwa Rusia sedang menyiapkan invasi. Sedangkan sumber lain menduga Moskow sekadar latihan perang atau sebatas mengintimidasi Kyiv.

Burns sendiri mengunjungi Moskow atas perintah Presiden Joe Biden. Direktur CIA itu diminta mencegah eskalasi konflik di perbatasan Ukraina.

CNN melaporkan, Burns dititipi pesan bahwa Washington selalu memonitor pergerakan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Dakwa 5 Hacker yang Diduga Agen Rusia


 



Sumber : CNN



BERITA LAINNYA



Close Ads x