Kompas TV internasional kompas dunia

Mengerikan! Kartel Narkoba Meksiko Tembakkan Bom dari Drone ke Markas Saingannya

Kompas.tv - 15 Januari 2022, 16:54 WIB
mengerikan-kartel-narkoba-meksiko-tembakkan-bom-dari-drone-ke-markas-saingannya
Video penembakan bom yang dilakukan kartel narkoba mematikan Meksiko, Generasi Baru Jalisco, ke kamp markas lawannya. (Sumber: Twitter via New York Post)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Sebuah momen mengerikan terjadi ketika kartel narkoba mematikan Meksiko menembakkan bom dari drone ke markas saingannya.

Serangan ini merupakan bagian dari perang wilayah para kartel narkoba di negara itu.

Rekaman video yang mengerikan menunjukkan orang-orang melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka dari serangan tersebut.

New York Post, Rabu (12/1/2022), melaporkan, serangan itu berasal dari anggota Kartel Generasi Baru Jalisco ke sebuah kamp hutan.

Baca Juga: Ratusan Anggota Bela Diri Sipil Meksiko Janji Bantu Polisi Lawan Kartel Narkoba, Dipersenjatai AR-15

Kartel yang dikenal kejam tersebut memang semakin mendominasi di Meksiko dengan sejumlah tindakan mengerikan.

Para anggota kartel dilaporkan merobek hati korban mereka, melarutkan tubuh mereka ke dalam tong asam, dan bahkan menargetkan perempuan hamil.

Menurut laporan media setempat, kartel tersebut telah mengebom setidaknya dua titik di Kota Tepalcatepec.

Mereka juga mulai menyerang Kota El Bejuco dan La Romera sejak Senin (10/1/2022) pagi, dalam usaha brutal untuk mengontrol kota.

Kartel dengan persenjataan berat itu melanjutkan serangan pada Selasa (11/1/2022), dengan mengerahkan drone, dan menembakkan bom ke sejumlah kamp lawan.

Pada video penyerangan yang tersebar di media online tersebut, terlihat sebuah tenda biru di area perhutanan berulang kali dibom.

Puluhan orang pun kemudian berlari ke dalam hutan untuk menghindari serangan.

Dalam video berdurasi semenit itu tampak bagaimana kamp itu empat kali diserang oleh kartel tersebut.

Sebuah laporan mengatakan, sejumlah drone bisa ditembak jatuh oleh kelompok bersenjata lainnya.

Eksodus massal dari penduduk kota yang ketakutan diperkirakan akan terjadi karena muncul kekhawatiran akan ada lebih banyak pengeboman oleh kartel Generasi Baru Jalisco.

Perang berdarah terus meletus antara kelompok-kelompok saingan di Meksiko untuk mengendalikan pasar narkoba.

Hal itu pun memperparah kekerasan yang terus muncul dan menjadi masalah akut di negara itu selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Tubuh Kim Jong-Un Kian Kurus, Pakar: Karena Tak Bisa Lagi Makan Keju akibat Covid-19

Sejak didirikan pada 2009 lalu, kartel Generasi Baru Jalisco dianggap sebagai kartel paling berbahaya dan kuat di Meksiko.

Meski memiliki persaingan sengit dengan kartel lain di Meksiko, serta adanya upaya otoritas internasional menahan gelombang berdarah yang mereka ciptakan, kerajaan perdagangan narkoba kartel Generasi Baru Jalisco sudah menjalar ke seluruh dunia.

Badan Penegakan Narkoba AS bahkan telah menawarkan hadiah 10 juta dolar AS atau setara Rp143 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pemimpin kartel Generasi Baru Jalisco, Nemesio ‘El Mencho' Oseguera Cervantes.

Tapi tak ada dari upaya tersebut yang bisa menahan pertumbuhan kartel haus darah tersebut.




Sumber : New York Post


BERITA LAINNYA



Close Ads x