Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Mantan Marinir AS Tewas di Ukraina, Disebut Kematian Kombatan Amerika Pertama Lawan Tentara Rusia

Kompas.tv - 30 April 2022, 05:35 WIB
mantan-marinir-as-tewas-di-ukraina-disebut-kematian-kombatan-amerika-pertama-lawan-tentara-rusia
Willy Joseph Cancel (22), seorang mantan marinir Amerika Serikat yang dilaporkan tewas terbunuh dalam perang melawan Rusia di Ukraina. (Sumber: Dokumen Keluarga via Daily Mail)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia Ganggu Kunjungan ke Kiev Ukraina, Sekjen PBB: Kami Gagal Hentikan Perang

Cancel yang sempat menjadi anggota pemadam kebakaran New York, meninggalkan seorang istri dan bayi lelaki berusia 7 bulan. Britanny Cancel, janda Cancel, menerima informasi yang mengabarkan kematian suaminya pada Selasa (26/4).

Willy Joseph Cancel bersama Britanny Cancel di hari pernikahan mereka di tahun 2019. Cancel tewas dalam peperangan di Ukraina. (Sumber: Dokumen Keluarga via Daily Mail)

Brittany mengatakan pada Fox News bahwa ia menganggap mendiang suaminya sebagai seorang pahlawan.

“Suami saya memang tewas di Ukraina,” kata Brittany Cancel. “Ia pergi ke sana hendak membantu orang-orang (Ukraina). Dia selalu merasa bahwa itu adalah misi utamanya dalam hidup.”

Meski pergi secara sukarela ke Ukraina, Cancel disebut sang istri juga punya mimpi menjadi seorang polisi atau pemadam kebakaran.

“Dia punya mimpi dan harapan menjadi seorang polisi atau bergabung dengan Damkar New York,” ujar Brittany pada Fox. “Tentu saja saat ia mengetahui apa yang terjadi di Ukraina, ia pun hendak menjadi sukarelawan.”

Baca Juga: Ukraina Kantongi 10 Nama Tentara Rusia yang Terlibat Penyiksaan Massal di Bucha

Pemerintah AS sendiri belum mengonfirmasi laporan kematian Cancel. Pada Jumat (29/4), Departemen Luar Negeri AS menyatakan mengetahui laporan itu dan memantau situasi perkembangan dengan cermat. Namun, mereka tak dapat berkomentar karena pertimbangan privasi.

“Kami sekali lagi menegaskan, warga AS tidak boleh melakukan perjalanan ke Ukraina karena konflik bersenjata aktif dan penandaan warga AS di Ukraina oleh pejabat keamanan pemerintah Rusia, dan bahwa warga AS di Ukraina harus segera pergi jika aman untuk melakukannya dengan menggunakan pilihan transportasi darat komersial atau pun swasta yang tersedia,” kata Departemen Luar Negeri AS.

Puluhan ribu warga Ukraina diyakini terbunuh dalam perang di Ukraina. Sejumlah warga non-kombatan lain dari AS pun tewas, termasuk seorang pembuat film dokumenter yang kendaraannya diserang di sebuah pos pemeriksaan, dan seorang pria lain yang terbunuh saat tengah mengantre membeli roti.

 



Sumber : Associated Press/CNN



BERITA LAINNYA



Close Ads x