Kompas TV internasional kompas dunia

China Gelar Latihan Militer di Seberang Taiwan, Peringatan untuk Pelosi?

Kompas.tv - 31 Juli 2022, 01:05 WIB
china-gelar-latihan-militer-di-seberang-taiwan-peringatan-untuk-pelosi
Ilustrasi. Seorang penjaga bertugas dengan latar belakang pahatan bendera Partai Komunis China di Museum Partai Komunis China di Beijing, 26 Mei 2022. Pada Sabtu (30/7/2022), China mengumumkan telah menggelar latihan militer di pesisir seberang Taiwan seiring isu rencana kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei. (Sumber: Ng Han Guan/Associated Press)

BEIJING, KOMPAS.TV - China mengumumkan telah menggelar latihan militer di pesisir seberang Taiwan pada Sabtu (30/7/2022). Latihan ini diselenggarakan di tengah gencarnya isu rencana kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.

Beijing sendiri sudah memperingatkan Pelosi agar tidak mengunjungi Taiwan. China mengeklaim negara-kepulauan itu sebagai bagian wilayahnya.

Menurut laporan Xinhua via Associated Press, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China menggelar “latihan tembakan langsung” di dekat Kepulauan Pingtan, pesisir Provinsi Fujian pada pukul 08.00 hingga 21.00 waktu setempat.

Baca Juga: Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan bakal Dianggap Invasi ke China, jika Hal Ini Terjadi

Badan Keamanan Maritim China telah menerbitkan peringatan bagi kapal-kapal untuk menjauhi area tersebut.

Latihan militer seperti ini umumnya melibatkan artileri. Pengumuman PLA sendiri tidak merinci apakah latihan tersebut juga melibatkan rudal, jet tempur, atau senjata lain.

China memperingatkan Pelosi agar tidak mengunjungi Taipei karena menganggap Taiwan tidak berhak menjalin hubungan luar negeri. Beijing menganggap kunjungan pejabat tinggi AS ke sana dapat mendorong Taipei untuk meresmikan kemerdekaan de facto-nya.

Pelosi sendiri merupakan salah satu pemimpin dari tiga cabang pemerintahan AS. Posisinya setara dengan Presiden Joe Biden dalam konteks ini.

Presiden Xi Jinping telah memperingatkan Biden bahwa pihaknya tidak akan menerima “campur tangan asing” dalam urusan Taiwan.

Di lain sisi, PLA menyatakan akan mengambil “langkah tegas” untuk menghentikan aktivitas pro-kemerdekaan Taiwan. Namun, langkah apa yang akan diambil tidak dijelaskan secara spesifik.

Baca Juga: Xi Jinping Sebut AS Salah Musuhi China, Malah Ajak Joe Biden Sama-Sama Pimpin Perdamaian Dunia


 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x