Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Inilah yang akan Terjadi setelah Referendum Ukraina Timur yang Dikuasai Rusia

Kompas.tv - 27 September 2022, 20:57 WIB
inilah-yang-akan-terjadi-setelah-referendum-ukraina-timur-yang-dikuasai-rusia
Pemilih di wilayah Donetsk dalam referendum untuk bergabung dengan Rusia. Referendum yang diadakan oleh otoritas yang dibentuk Kremlin di empat wilayah pendudukan Ukraina memasuki hari terakhirnya pada hari Selasa. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Purwanto

Selama akhir pekan, kantor berita negara Rusia TASS dan Ria Novosti mengutip sumber-sumber Parlemen yang mengatakan RUU pengintegrasian wilayah dapat diusulkan hari Selasa malam dan disetujui oleh Duma pada hari Rabu.

Ketua Parlemen, Vyatcheslav Volodin, mengatakan pekan lalu bahwa ia akan "mendukung" integrasi ke wilayah Rusia, yaitu Luhansk dan Donetsk di timur dan Zaporizhzhia dan Kherson di selatan.

RUU tersebut kemudian akan disetujui oleh Majelis Tinggi Parlemen, Dewan Federasi Rusia.

Formalitas ini dapat diselesaikan pada hari Rabu atau Kamis, kata kantor berita Rusia.

Baca Juga: Hari Terakhir Voting Referendum di Daerah Pendudukan Rusia, Aneksasi Ukraina Berlangsung Lancar?

Empat wilayah yang segera referendum untuk memisahkan diri dari Rusia, yaitu Luhansk, Kherson, sebagian Zaporizhzhia dan Donetsk (Sumber: AP Graphics)

Deklarasi oleh Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin diharapkan pada hari Jumat untuk secara resmi menyatakan bahwa empat wilayah Ukraina itu sah menjadi bagian dari Rusia, menurut kantor berita Rusia.

Ini bisa berupa pidato di Kremlin kepada anggota salah satu atau kedua majelis Parlemen.

TASS mengatakan para senator telah diberitahu untuk mengambil tiga tes Covid-19 sebagai persiapan untuk "peristiwa penting" pada hari Jumat, prasyarat untuk semua orang yang bertemu dengan presiden di Kremlin.

Namun, ada kemungkinan Putin akan membuat pengumuman sebelum hari Jumat.

Pada tahun 2014, Putin menandatangani perjanjian yang menggabungkan Krimea ke Rusia hanya dua hari setelah Kremlin mengadakan referendum tentang penggabungam Krimea ke Rusia.

Penandatanganan, pada upacara khusus di Kremlin, terjadi bahkan sebelum rancangan perjanjian diserahkan ke Parlemen.



Sumber : Kompas TV/Straits Times



BERITA LAINNYA



Close Ads x