Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Menhan Inggris Ben Wallace Kunjungan Mendadak ke AS Bertemu Menhan Lloyd Austin Bahas Ukraina

Kompas.tv - 20 Oktober 2022, 06:27 WIB
menhan-inggris-ben-wallace-kunjungan-mendadak-ke-as-bertemu-menhan-lloyd-austin-bahas-ukraina
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace hari Rabu (19/10/2022) tiba-tiba melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan mitranya di Washington membahas situasi terbaru Ukraina. (Sumber: AP Photo/Olivier Matthys, File)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

LONDON, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pada Rabu (19/10/2022) tiba-tiba melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan mitranya di Washington pekan ini membahas masalah keamanan bersama dan situasi di Ukraina, kata sumber senior pertahanan menanggapi spekulasi seputar perjalanan mendadak itu seperti dilansir Straits Times, Kamis (20/10/2022).

Menyusul kemajuan pasukan Ukraina untuk merebut kembali wilayah di timur negara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi sebagian tentara cadangan Rusia dan juga mengeluarkan ancaman terselubung tentang penggunaan senjata nuklir.

Wallace mendadak membatalkan sidang komite di Parlemen untuk pergi ke Washington hari Selasa, menimbulkan pertanyaan seputar apa yang ada di balik sifat perjalanan yang tampaknya mendesak.

“Ada banyak spekulasi tentang mengapa menteri pertahanan melakukan perjalanan ke Washington,” kata sumber itu.

“Saat mendekati musim dingin di Ukraina dengan keberhasilan mereka di medan pertempuran melawan pasukan Rusia dan mengingat tindakan Putin baru-baru ini, penting untuk bertemu langsung dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan lainnya dari pemerintah AS untuk membahas keamanan dan kekhawatiran bersama kami.” tutur sumber tersebut.

Baca Juga: Putin Umumkan Darurat Militer di 4 Wilayah Ukraina yang Dianeksasi Rusia, Situasi Semakin Genting?

Seorang petugas medis melintasi mobil yang terbakar akibat serangan rudal Rusia di Kiev, Ukraina, Senin (10/10/2022). (Sumber: Roman Hrytsyna/Associated Press)

Kota-kota Ukraina semakin menjadi sasaran serangan rudal dan pesawat tak berawak, dan menteri luar negeri James Cleverly mengatakan kepada Sky News “ada urgensi karena warga sipil menjadi sasaran dengan cara baru dan jadi kami harus menanggapinya.”

“Respons kami harus dilakukan dengan cepat,” katanya hari Rabu.

Tetapi pada hari Selasa, menteri pertahanan junior James Heappey mengatakan situasinya saat ini membuat percakapan tatap muka antara dua menteri pertahanan menjadi diperlukan.

Ditanya apakah Wallace pergi ke Washington untuk membahas risiko bahwa Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina, juru bicara Perdana Menteri Liz Truss menegaskan akan ada "konsekuensi parah" jika Rusia menggunakan senjata nuklir, tetapi menambahkan, "Saya tidak akan berspekulasi tentang ini dan menganggapnga sebagai masalah.”

"Saya pikir akan menjadi kesalahan untuk masuk ke dalam spekulasi ini daripada berfokus pada apa yang kita lihat terjadi hari demi hari, yang merupakan serangan tidak masuk akal dan barbar terhadap warga sipil di seluruh Ukraina," katanya kepada wartawan.




Sumber : Kompas TV/Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x