Kompas TV internasional kompas dunia

Inggris Didera Krisis, Perdana Menteri Liz Truss Mengundurkan Diri, Hanya Menjabat selama 44 Hari

Kompas.tv - 20 Oktober 2022, 20:15 WIB
inggris-didera-krisis-perdana-menteri-liz-truss-mengundurkan-diri-hanya-menjabat-selama-44-hari
Perdana Menteri Inggris Liz Truss menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri, Kamis (20/10/2022) pukul 13.30 waktu London atau pukul 19.30 WIB. (Sumber: PA)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Liz Truss menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri, Kamis (20/10/2022) pukul 13.30 waktu London atau pukul 19.30 WIB.

Dalam pernyataannya di depan kantor perdana menteri di Downing Street 10, Liz Truss mengatakan, dirinya terpilih menjadi pemimpin Partai Konservatif yang otomatis menjadi perdana menteri di tengah krisis ekonomi hebat, ditambah ancaman keamanan terhadap Eropa oleh serangan Rusia ke Ukraina.

"Saya tidak dapat mewujudkan mandat yang membuat saya dipilih menjadi perdana menteri," ujar Liz Truss dalam pernyataan mundurnya di Downing Street 10, Kamis (20/10).

Dalam pernyataannya, Liz Truss juga menyebut akan tetap menjadi perdana menteri hingga terpilihnya pemimpin baru partai konservatif sekaligus perdana menteri baru Inggris.

Hingga sebelum pernyataan mundur, sudah beberapa anggota parlemen dari Partai Konservatif yang memberi mosi tidak percaya padanya. Ini menambah tekanan pada Liz Truss yang dihantam kekacauan sehari sebelumnya di parlemen saat pemungutan suara soal fracking, atau penambangan gas kedalaman rendah.

Pemungutan suara di House of Commons atau parlemen berubah menjadi kekacauan dengan tudingan perundungan dan pemaksaan dalam voting, seperti laporan Associated Press, Kamis (20/10).

Baca Juga: Inggris Genting Krisis Politik, PM Truss Makin Diujung Tanduk dan Punya 12 jam Membalikkan Kekacauan

PM Liz Truss, Kamis (20/20/2022), makin di ujung tanduk setelah seorang menteri seniornya mundur dengan kecaman pedas atas pemerintahannya, diperparah kekacauan dalam sidang parlemen (Sumber: House of Commons via AP)

Rencana ekonomi yang gagal yang diungkapkan oleh pemerintah bulan lalu memicu gejolak keuangan dan krisis politik. Ini jadi sebab dicopotnya Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng, dan memicu perubahan kebijakan dan gangguan disiplin dalam Partai Konservatif yang memerintah.

Banyak anggota kubu Konservatif yang berkuasa mengatakan Truss harus mundur. Tetapi, Trus kemarin di parlemen tetap menentang, dengan mengatakan dia adalah "seorang pejuang dan bukan orang yang mudah menyerah."

Dalam pukulan telak di ulu hati, Menteri Dalam Negeri Suella Braverman mengundurkan diri hari Rabu (19/10/2022) setelah diputuskan melanggar aturan karena mengirimkan dokumen resmi dari akun email atau surel pribadinya.

Dia menggunakan surat pengunduran dirinya untuk mengecam Truss, dengan mengatakan dia memiliki "kekhawatiran tentang arah pemerintah ini."

"Bisnis pemerintah bergantung pada orang yang menerima tanggung jawab atas kesalahan mereka," katanya dalam hantaman terselubung terhadap Truss.

Pemerintahan Liz Trus juga dihantam krisis biaya hidup yang dipicu lonjakan inflasi yang menembus 10 persen bulan September.

Liz Truss menjabat sebagai perdana menteri Inggris sejak 6 September 2022. Dengan pengunduran dirinya pada Kamis (20/10), ia hanya menjabat selama 44 hari.


 



Sumber : Kompas TV/Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x