Kompas TV internasional kompas dunia

Gara-gara Tamasya ke Disney World, Buronan yang Kabur selama Setahun Bisa Ditangkap

Kompas.tv - 4 November 2022, 17:17 WIB
gara-gara-tamasya-ke-disney-world-buronan-yang-kabur-selama-setahun-bisa-ditangkap
Quashon Burton, buronan yang kabur selama setahun akhirnya ditangkap setelah ketahuan tamasya di Disney World. (Sumber: New York Post)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

FLORIDA, KOMPAS.TV - Seorang buronan yang kabur selama setahun akhirnya bisa ditangkap setelah kedapatan tamasya ke Disney World.

Quashon Burton, seorang buronan asal New York, Amerika Serikat (AS), kabur dan menghilang selama setahun sebelum akhirnya ditangkap bulan lalu.

Inspektur pos federal, Jeff Andre sedang nongkrong di Aimal Kingdom, Disney World, Florida, pada 20 Oktober lalu saat ia mendapat keberuntungan luar biasa.

Ia melihat Burton, yang melarikan diri dari rumahnya di Brooklyn, November 2021, setelah dituduh melakukan penipuan mendapatkan bantuan Covid-19.

Baca Juga: Kode Keras Donald Trump, bakal Ikut Pemilihan Presiden AS 2024: Bersiaplah!

Andre, yang menandatangani tuntutan pidana terhadap Burton, mengenali buronan berusia 31 tahun itu dari tato huruf H unik di lehernya.

Dikutip dari New York Post, berdasarkan pengaduan federal, Burton dituduh mencuri identitas dari setidaknya empat orang demi mendapatkan pinjaman dari pemerintah untuk menolong usaha yang kesulitan karena pandemi.

Jaksa mengatakan Burton menggunakan ATM untuk mengambil uang dari kantor pos New York untuk mendapatkan uang tunai usai pinjaman disetujui.

Total ia dituduh telah mencuri sekitar 150.000 dolar AS atau setara Rp2,3 miliar dari pinjaman federal.

Dalam pengaduannya, jaksa mencatat bahwa Burton telah jelas menunjukkan kemampuan untuk menutupi identitas aslinya untuk menghindari penegakan hukum.

Ia juga telah menunjukkan kesediaan untuk berbohong tentang identitasnya demi menghindari penangkapan.

Ketika petugas penegak hukum pergi untuk menangkap Burton di rumahnya, ia tak ditemukan dan dinyatakan sebagai buronan.

Saat buron, Burton diduga terus menggunakan identitas palsu, termasuk untuk kunjungannya ke Disney World.

Setelah Andre melihat Burton pukul 3 sore, ia menghubungi Kantor Sheriff Orange County.

Berdasarkan laporan Sheriff, Andre mengatakan kepada mereka bahwa buronan itu terlihat di taman hiburan.

Polisi pun mengonfirmasikan bahwa Andre adalah Inspektur Pos Federal dan meninjau foto Burton sebelum mereka menghadapinya sejam kemudian, ketika ia menunggu di halte bus dengan dua anggota keluarganya.

Burton menolak untuk memberikan identitasnya ketika seorang deputi bertanya, dan menolak penangkapan sampai ia dijatuhkan ke tanah.

Ia menolak bahwa ia adalah Quashon Burton, bahkan setelah sidik jari membuktikan identitas aslinya.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Ungkap Presidensi Indonesia di G20 Menjadi yang Paling Sulit, Ini Sebabnya

Ia didakwa melawan saat penangkapan dan diserahkan ke tahanan federal.

Hakim Pengadilan Menengah Florida, David Baker memutuskan pada 27 Oktober bahwa Burton bisa dibebaskan dengan menggunakan pengawasan elektronik dan pengawasan pra-peradilan di New York dengan sejumlah syarat lainnya.

Namun, jaksa di New York meminta Burton tetap ditahan, dan menyebutnya berisiko melakukan penerbangan.

Pada Kamis (3/11/2022), Hakim Lewis Kaplan dari Distrik Selatan New York setuju dan memutuskan ia harus ditahan tanpa tebusan sebelum persidangan.


 




Sumber : New York Post


BERITA LAINNYA



Close Ads x