Kompas TV internasional kompas dunia

Penembakan di Kedubes Azerbaijan di Iran Tewaskan Satu Orang, Munculkan Ketegangan Diplomatik

Kompas.tv - 28 Januari 2023, 00:36 WIB
penembakan-di-kedubes-azerbaijan-di-iran-tewaskan-satu-orang-munculkan-ketegangan-diplomatik
Pria bersenjata menyerbu Kedubes Azerbaijan di ibu kota Iran hari Jumat, (27/1/2023) menewaskan kepala keamanan kedutaan Azerbaijan dan melukai dua penjaga (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Pria bersenjata itu kemudian keluar dan mengarahkan senapannya ke sosok di dalam stand polisi Iran, kemungkinan anggota pasukan keamanan, yang berdiri diam dan tidak melakukan apa-apa saat pria itu menyerbu kedutaan.

Baca Juga: Titik Terang, Armenia dan Azerbaijan Sepakat Gencatan Senjata

Seorang pria bersenjata menyerbu Kedutaan Besar Azerbaijan di ibu kota Iran hari Jumat, (27/1/2023) menewaskan kepala keamanan kedutaan Azerbaijan di Teheran dan melukai dua penjaga (Sumber: AP Photo)

Video setelahnya menunjukkan sebuah pos polisi diplomatik kosong di dekat kedutaan, dengan seorang pria tampaknya terluka di sebuah SUV yang diparkir di luar. Di dalam kedutaan melewati detektor logam, paramedis berdiri di atas apa yang tampak seperti tubuh tak bernyawa di sebuah kantor kecil saat darah menggenang di lantai di bawahnya.

Wartawan Associated Press kemudian melihat pintu depan kedutaan penuh dengan lubang peluru setelah serangan itu. Jaksa Iran Mohammad Shahriari dilaporkan mengatakan istri pria bersenjata itu menghilang bulan April setelah kunjungan ke kedutaan. 

Kantor berita kehakiman Iran, Mizan, mengutip Shahriari yang mengatakan pria bersenjata itu percaya istrinya masih berada di pos diplomatik pada saat serangan itu terjadi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani juga mengatakan negaranya mengutuk keras serangan itu, yang sedang diselidiki dengan "prioritas dan sensitivitas tinggi." 

Azerbaijan juga memanggil duta besar Iran di sana untuk mengajukan protes atas serangan itu ketika pihak berwenang mengganti Rahimi, kepala polisi Teheran, tanpa memberikan penjelasan.

Azerbaijan berbatasan dengan barat laut Iran dan menjadi milik Kekaisaran Persia hingga awal abad ke-19. Etnis Azeri berjumlah lebih dari 12 juta orang di Iran dan mewakili kelompok minoritas terbesar di Republik Islam, membuat perkara menjaga hubungan baik menjadi lebih penting bagi Teheran.

Baca Juga: Militer Armenia Klaim Misi Kemanusiaan dari Rusia Terkena Artileri Azerbaijan

Aparat keamanan Iran di lokasi penembakan. Seorang pria bersenjata menyerbu Kedutaan Besar Azerbaijan di ibu kota Iran hari Jumat, (27/1/2023) menewaskan kepala keamanan kedutaan Azerbaijan di Teheran dan melukai dua penjaga (Sumber: AP Photo)

Ada ketegangan antara kedua negara, karena Azerbaijan dan Armenia memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh. 

Iran juga ingin mempertahankan perbatasan sepanjang 44 kilometer dengan Armenia yang terkurung daratan, sesuatu yang dapat terancam jika Azerbaijan merebut wilayah baru melalui peperangan.

Iran bulan Oktober lalu meluncurkan latihan militer di dekat perbatasan Azerbaijan, membusungkan kekuatan militernya di tengah protes nasional yang mengguncang Republik Islam tersebut. 

Azerbaijan juga mempertahankan hubungan dekat dengan Israel, yang dipandang Teheran sebagai musuh regional utamanya. 

Republik Islam Iran dan Israel terkunci dalam perang bayangan yang sedang berlangsung karena program nuklir Iran berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan, dalam memperkaya uranium ke tingkat senjata. Israel juga menyampaikan belasungkawa kepada Azerbaijan atas serangan itu.

Turki, yang punya hubungan dekat dengan Azerbaijan mengutuk serangan itu, menyerukan para pelakunya diadili dan langkah-langkah diambil untuk mencegah serangan serupa di masa depan. Turki mendukung Azerbaijan melawan Armenia atas Nagorno-Karabakh.

"Turki, yang mengalami serangan serupa di masa lalu, sangat merasakan penderitaan rakyat Azerbaijan," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki. “Persaudaraan Azerbaijan tidak sendirian. Dukungan kami untuk Azerbaijan akan berlanjut tanpa gangguan, seperti yang selalu terjadi.”


 

 




Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x